Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung resmi mencopot Eddy Purnomo dari jabatan Wakil Sekretaris Umum periode 2025–2029. Keputusan tersebut diambil karena dugaan pelanggaran terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi, serta desakan mayoritas pengurus.
Wakil Ketua I IPSI Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi, menyatakan bahwa pencopotan telah dilakukan sesuai mekanisme organisasi. Eddy sebelumnya dipanggil secara resmi untuk memberikan klarifikasi, namun tidak hadir dan memilih mengabaikan panggilan tersebut.
“Kami sudah memberi kesempatan yang layak kepada yang bersangkutan, tapi dia tidak memenuhi panggilan klarifikasi. Ini bentuk ketidakpatuhan terhadap norma organisasi,” kata Wahrul Fauzi dalam konferensi pers di Sekretariat IPSI Lampung, Jumat (18/7/2025).
Menurut Fauzi, pencopotan Eddy Purnomo juga didasari alasan etis. Ia dinilai menyerang martabat dan kehormatan sesama pengurus, tidak menjaga nama baik organisasi, serta tidak menjalankan kebijakan umum yang telah disepakati bersama.
“Langkah ini kami ambil demi menjaga keharmonisan internal dan mencegah konflik yang bisa merusak reputasi IPSI di mata publik maupun komunitas pencak silat,” tegasnya.
Dengan pencopotan ini, Eddy Purnomo tidak lagi diperkenankan membawa nama IPSI dalam aktivitas apa pun, serta dilarang terlibat dalam seluruh agenda organisasi di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota. (***)
Tinggalkan Balasan