Lagi Finishing, Balai Pertemuan Taman Desa Sumber Rejo Rp174 Juta Malah Ambruk

Lampung Timur, sinarlampung.co – Tanpa angin dan tanpa hujan, bangunan balai pertemuan yang masih dalam tahap finishing di Desa Sumber Rejo, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur, tiba-tiba roboh. Proyek yang menggunakan anggaran Rp174 juta dari Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2025 ini kini menjadi sorotan masyarakat setempat.

Bangunan yang direncanakan menjadi taman dan pendopo di kawasan Lapangan Merdeka tersebut diduga tidak dibangun sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Dari hasil pantauan media di lokasi pada Senin, 21 Juli 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, terlihat sejumlah kejanggalan pada konstruksi.

Robohnya bangunan diduga akibat tiang penyangga tidak mampu menahan beban atap yang terlalu berat. Balok yang digunakan terbuat dari kayu bayur muda berukuran 14×14 cm. Meski dilengkapi enam tiang penyangga, namun tetap tak mampu menahan beban di atasnya.

Selain itu, pengecoran dan pemasangan bata terlihat tidak sesuai standar. Dari pantauan di lapangan, adukan semen tampak mudah hancur meski hanya tersenggol. Bahkan saat diremas dengan tangan, adukan yang sudah kering tersebut bisa langsung hancur.

Saat dikonfirmasi, Yanto (62), tukang yang mengerjakan bagian atap bangunan, menjelaskan bahwa dirinya hanya mengerjakan pekerjaan secara borongan dengan nilai Rp8 juta.

“Kami hanya mengerjakan borongan pemasangan atap sebesar Rp8 juta, sedangkan untuk finishing sampai selesai itu udah beda, diborong tukang lain dengan nominal Rp6,5 juta. Kalau atap itu memang kayu dari saya. Sedangkan untuk tiang dari Pak Kades yang bawa, kami hanya memasangnya,” jelas Yanto.

Masih kata Yanto, kejadian robohnya bangunan terjadi sekitar pukul 15.45 WIB saat ia masih berada di lokasi kerja.

“Kebetulan saya masih di lokasi dan masih bekerja, balai pertemuan itu menimpa motor anak saya. Kalau kronologisnya saya kurang paham benar. Sampai sekarang saya masih trauma dan belum berani banyak berkomentar,” ungkapnya.

Di sisi lain, Kepala Desa Sumber Rejo, Jeni Aditya, belum memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut. Saat dikonfirmasi di kantor desa, yang bersangkutan tidak berada di tempat tersebut. Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp maupun panggilan telepon juga tidak direspons.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Sumber Rejo, Jeni Aditya, masih bungkam. (Waluyo)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *