Lampung Timur, sinarlampung.co – BMKG resmikan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Provinsi Lampung, di Desa Karya Makmur, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (2 Agustus 2025).
Deputi Meteorologi BMKG, Guseango, M.Si, mengatakan sebagai negara Maritim Indonesia memiliki sumber daya Alam melimpah, salah satunya dari sektor perikanan dimana cakupan Wilayah laut luas dengan potensi besar ketersediaan Ikan.
Selain itu Guswanto menambahkan, pentingnya merubah mindset nelayan yang selama ini hanya mencari ikan menjadi menangkap Ikan, disela peresmian yang juga dihadiri anggota komisi V DPR RI Tamanuri, MM dan BASARNAS sebagai mitra untuk memberikan pelatihan standar keselamatan bagi para peserta SLCN yang mayoritas nelayan lokal setempat.
Sekolah Lapang Cuaca Nelayan mengedukasi para nelayan sehingga mereka mampu memetakan potensi posisi ikan yang akan mereka tangkap, perkiraan cuaca, serta kondisi gelombang.
Direktur Pusat Maritim BMKG Eko Prasetyo menyampaikan saat ini BMKG mendorong nelayan ketika melaut menggunakan aplikasi INA-WIS “Indonesian Wheather Information for Shipping“. Dimana aplikasi tersebut dibuat BMKG bertujuan memudahkan nelayan, seper melakukan Maping posisi keberadaan ikan.
“Sehingga diharapkan nelayan akan lebih mudah dalam melakukan pekerjaannya dan mengubah cara pandang, dari mencari ikan menjadi menangkap ikan.” Pungkasnya. (Red)
Tinggalkan Balasan