Lampung Timur, sinarlampung.co – Himpunan Pendidik Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) sebagai wadah organisasi Pendidik dan Tenaga kependidikan anak usia Dini non formal Mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan masa depan Tenaga didik anak usia dini non formal setingkat Kelompok Bermain (KB) Satuan PAUD Sejenis (SPS) Dan Taman Penitipan Anak (TPA) Lewat Kesetaraan dan kesejahteraan.
Hal itu disampaikan Pengurus Daerah HIMPAUDI Lampung Timur Hj.Ridha Rotul Aliyah,M.Pd dalam Acara PRA HUT HIMPAUDI KE 20 Di Aula Pantai Cemara Desa Bandar Negeri,Lampung Timur,Sabtu (02 Agustus 2025)
“Bunda PAUD” sapaan Akrab Ridha Rotul Aliyah Menyampaikan sejumlah 1.328 Pendidik dan Tendik dari 388 Lembaga Setingkat Kelompok bermain (KB) Taman Penitipan Anak (TPA) Dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) di bawah naungan HIMPAUDI Lampung Timur sangat layak diperjuangkan kesejahteraan nya,Honor yg direalisasikan dri APBD sebesar 450 Rb/bulan dirasa masih jauh dari kata sejahtera.
“Mereka sangat layak untuk diakui menjadi Guru seperti pada PAUD formal, 98 % dari guru kami sudah Sarjana (SI),Lembaga-Lembaga sudah terakreditasi,kurikulum yang ditekankan oleh pemerintah sudah kami jalan kan.Tetapi karna ada Undang-Undang Sisdiknas yang mengatakan PAUD formal Dan PAUD non Formal sehingga kami merasa ada dikotomi dalam hal ini.Pungkas nya Kami Berharap Di 2 Dekade Usia HIMPAUDI Pemerintah dapat memberikan kado istimewa dengan kesetaraan dan kesejahteraan kepada seluruh Pendidik dan Tenaga pendidikan yang kami naungi setara seperti Guru pada PAUD formal,sehingga nantinya mereka berkesempatan mendapatkan sertifikasi kemudian bisa diangkat menjadi ASN oleh Pemerintah. (Red)
Tinggalkan Balasan