Bandar Lampung, sinarlampung.co – Para mantan kepala daerah se-Provinsi Lampung resmi membentuk Forum Purnabhakti Kepala Daerah (FPKD) yang dipimpin oleh Tamanuri (mantan Bupati Way Kanan dua periode 2005 -2015) sebagai wadah kontribusi dan silaturahmi, meski telah tidak lagi menjabat. Forum ini menggelar pertemuan perdananya di Rumah Makan Begadang Resto, Bandarlampung, Jumat (1 Agustus 2025).
Forum ini berkomitmen untuk tetap berperan aktif dalam pembangunan daerah. Dalam sambutannya, Tamanuri menegaskan bahwa pengalaman dan gagasan para purnabhakti tetap relevan dan penting bagi masa depan Lampung.
“Banyak ide-ide visioner yang baru muncul ketika kita sudah tak menjabat. Forum ini menjadi ruang untuk menyuarakan itu, serta mendorong lahirnya perubahan-perubahan positif di pemerintahan,” ujar Tamanuri.
Ia juga menyebut bahwa kualitas kepemimpinan para anggota forum tidak perlu diragukan. “Kita ini pernah memimpin daerah, tentu punya kapasitas dan gagasan yang bisa terus memberi manfaat. Tidak mungkin jadi kepala daerah kalau tidak punya kecerdasan dan visi,” tegasnya.
Sementara itu, Tursandi, mantan Sekretaris Wakil Presiden RI yang juga pernah menjabat sebagai Pj Gubernur di lima provinsi, menyebut FPKD penting sebagai penyeimbang pembangunan.
“Forum ini bukan hanya ajang temu kangen, tapi juga menjadi kanal untuk mengisi ruang-ruang kosong dalam pembangunan sosial kemasyarakatan yang mungkin luput dari perhatian pemerintah,” katanya. Saat ini, Tursandi menjabat Ketua Lampung Golf Club.
Wendi Melfa menambahkan bahwa legalitas forum akan segera diproses melalui pembentukan badan hukum. Tim formatur pun telah dibentuk dan langsung dikomandoi oleh Ketua Tamanuri.
Adapun susunan kepengurusan sementara FPKD Lampung adalah sebagai berikut:
Ketua: Tamanuri
Wakil Ketua: Abdurrahman Sarbini
Wakil Ketua : Bustami
Sekretaris: Wendi Melfa
Wakil Sekretaris: Noverisman Subing
Bendahara: Kherlani
FPKD diharapkan mampu menjadi kekuatan moral, mitra kritis, sekaligus inspirator pembangunan di Provinsi Lampung, melalui pendekatan yang humanis, kolaboratif, dan berlandaskan pengalaman panjang kepemimpinan anggotanya. (Red)
Tinggalkan Balasan