Bronjong Rp17 M di Pringsewu Rusak Parah: Warga Duga Jadi Ajang Korupsi Berjamaah

Pringsewu, sinarlampung.co – Proyek rehabilitasi tanggul Sungai Way Bulok di Pekon Wargomulyo, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Lampung, menuai sorotan. Bronjong senilai Rp17 miliar itu sudah mengalami kerusakan parah, padahal baru selesai dikerjakan pada November 2024.

Warga menduga kerusakan ini akibat pekerjaan asal-asalan. Mereka menyoroti kualitas material hingga buruknya pelaksanaan di lapangan.

“Batu yang dipakai bukan batu belah murni,” kata Tamrin (57), warga sekitar.

Menurutnya, sejak proyek selesai tidak pernah terlihat ada kegiatan perawatan. Ia menilai kerusakan terjadi karena pekerjaan tidak sesuai dengan standar teknis.

Hal serupa disampaikan Darsono, warga lainnya, yang setiap hari melewati lokasi tersebut.

“Memang benar, Mas. Saya tidak pernah lihat ada perbaikan sama sekali,” ujarnya.

Ia menyebut banyak kejanggalan pada proyek itu. Di antaranya susunan batu bronjong yang sembarangan dan pemilihan material yang buruk.

“Kesalahan ini karena tidak dikerjakan dengan benar. Spesifikasinya kami ragukan,” ucap Darsono, yang mengaku pernah ikut bekerja sebagai tukang di proyek tersebut.

Darsono menambahkan, pondasi yang tidak rata dan tidak dipadatkan membuat bronjong mudah bergeser dan amblas. Jarak antarbronjong pun tidak sesuai, serta pengikatan yang lemah.

“Kurangnya pengawasan dari pihak terkait juga bikin kesalahan tidak terdeteksi,” jelasnya.

Warga berharap kerusakan segera diperbaiki. Mereka juga menuntut pertanggungjawaban pihak pelaksana proyek dan instansi terkait.

“Siapa yang tanggung jawab, harus jelas. Jangan dibiarkan begitu saja,” tutup Darsono. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *