Warga Tanggamus Geram dengan Layanan Telkomsel yang Semakin Memburuk: “Jangan Cuma Hisap Uang Rakyat!”

Tanggamus, sinarlampung.co – Ketidakpuasan terhadap buruknya layanan jaringan Telkomsel kembali mencuat di Kabupaten Tanggamus. Warga dari dua kecamatan, yakni Cukuh Balak dan Limau, mengaku semakin frustrasi dengan masalah sinyal yang kerap hilang tanpa ada upaya perbaikan nyata. Situasi ini sudah berlangsung cukup lama dan semakin memperburuk kualitas komunikasi mereka. 

 

Zainuddin, Ketua MAC LMPI Kecamatan Cukuh Balak, mengungkapkan bahwa gangguan ini telah mengganggu kehidupan sehari-hari warga, bahkan untuk keperluan yang sangat mendasar, seperti mengirim pesan WhatsApp. 

“Jangankan video call, kirim pesan saja gagal. Ini sangat mengganggu, terutama bagi pelajar yang butuh akses pendidikan online, serta pelaku UMKM yang mengandalkan komunikasi digital,” tegas Zainuddin, Minggu (3/8/2025).

 

Ia juga menambahkan bahwa keluhan serupa sudah sering disampaikan ke Telkomsel, namun selalu diabaikan. “Telkomsel harusnya tidak hanya jago jualan kartu dan kuota. Kalau tidak mampu memperbaiki jaringan di sini, lebih baik mereka angkat kaki saja!” ujar Zainuddin dengan penuh penekanan.

 

Masalah gangguan sinyal yang sering terjadi, kata Zainuddin, sudah sangat meresahkan warga, tidak hanya berdampak pada sektor pendidikan dan ekonomi, tetapi juga pada keselamatan warga saat darurat. “Bayangkan jika ada keadaan darurat, seperti bencana atau kecelakaan, komunikasi yang terganggu justru bisa berisiko fatal,” tambahnya.

 

Keluhan yang sama juga muncul dari warga Kecamatan Limau. Mereka merasa diperlakukan tidak adil sebagai pelanggan tetap Telkomsel yang membayar mahal untuk layanan yang seharusnya memadai. Warga setempat menilai, meskipun mereka membayar untuk kuota data yang cukup besar, namun kualitas layanan yang mereka terima sangat buruk.

 

Zainuddin mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera menyusun surat resmi untuk diserahkan kepada Telkomsel, dengan melibatkan tokoh masyarakat dan perangkat pekon setempat. Surat tersebut akan berisi tuntutan agar Telkomsel segera memperbaiki kualitas jaringan di wilayah tersebut. 

“Kami siap untuk audiensi dengan Telkomsel maupun Kementerian Kominfo. Ini bukan sekadar keluhan sepele, tapi soal hak dasar kami untuk bisa berkomunikasi dengan baik,” katanya.

 

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Telkomsel mengenai keluhan yang dilontarkan oleh warga Cukuh Balak dan Limau. Warga berharap pihak Telkomsel segera memberikan solusi atau perbaikan yang nyata agar tidak semakin merugikan pelanggan di wilayah tersebut. (S. Kheir)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *