Tanggamus, sinarlampung.co – Menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di Kabupaten Tanggamus. Aula pertemuan Bupati siang itu terasa hangat ketika Bupati Tanggamus, Hi. Saleh Asnawi, M.A., M.H., menerima audiensi dari Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Tanggamus. Senin (10/8/2025).
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus, Kabag Kerjasama, serta Ketua STEBI Tanggamus, Riki Renaldo, bersama jajaran pengurus.
Dengan nada penuh semangat, Riki menegaskan bahwa pertemuan ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan langkah strategis untuk membangun sinergi nyata antara STEBI dan Pemerintah Kabupaten Tanggamus.
“STEBI adalah satu-satunya perguruan tinggi di Tanggamus. Sudah selayaknya kami menjadi mitra strategis pemerintah, khususnya dalam memajukan pendidikan daerah. Kami siap menjadi garda terdepan mewujudkan visi dan misi Pemkab,” ucapnya.
Riki mengungkapkan, keberhasilan STEBI sudah terlihat dari banyaknya alumni yang kini menjadi aparatur di lingkungan Pemda. Selain itu, pihaknya aktif menggelar program sosial kemasyarakatan demi mendukung pembangunan daerah.
Salah satu terobosan yang dibawa adalah program “Satu Pekon Satu Sarjana”, yang diharapkan mampu membuka akses pendidikan tinggi hingga ke pelosok. “Dosen-dosen kami, putra-putri daerah, kini tengah menempuh pendidikan S3 dan STEBI Tanggamus sudah mewisudakan ratusan mahasiswa sejak pertama berdiri hingga kini. Kami datang meminta restu dan dukungan penuh dari Pak Bupati untuk mengawal program ini,” tegasnya.
Bupati Saleh Asnawi menyambut hangat gagasan tersebut. Bahkan, ia mengaku baru mengetahui keberadaan perguruan tinggi di wilayahnya.
“Saya terima kasih atas kunjungan dan paparan dari STEBI. Ini membuka wawasan saya bahwa Tanggamus memiliki potensi akademik yang luar biasa. Saya sangat mendukung langkah dan program yang dicanangkan,” ungkapnya.
Bupati juga menekankan pentingnya ruang diskusi antara pemerintah dan praktisi pendidikan untuk menggali ide-ide segar dalam mengelola kekayaan alam dan pariwisata Tanggamus.
“Ke depan, kita akan sering bertukar gagasan. Saya akan mengundang STEBI dalam forum-forum Pemda, dan saya pun siap memenuhi undangan STEBI kapan pun, menyesuaikan jadwal,” tutupnya dengan penuh optimisme.
Pertemuan ini bukan hanya sekadar audiensi, melainkan awal dari kemitraan yang diharapkan mampu melahirkan generasi cerdas, berdaya saing, dan tetap berpijak pada kearifan lokal Tanggamus. (Wisnu)
Tinggalkan Balasan