Bandar Lampung, sinarlampung.co – Genosida Rakyat Palestina Terus Terjadi, Sekolah Dar Al-Arqam sebuah puisi karya Arsiya Heni Puspita dengan nama pena Arsiya Oganara dibacakan langsung olehnya pada acara Pertemuan Rutin dan Arisan Pengurus Daerah Provinsi Lampung Srikandi Tenaga Pembangunan Sriwijaya (Pangda Srikandi TP Sriwijaya) di DM Resto & Coffee Shop jalan Arif Rahman Hakim Bandar Lampung, Rabu, 13 Agustus 2025.
Pertemuan kali ini, suasana begitu meriah dengan pakaian ibu-ibu warna merah dan putih dalam rangka menyambut HUT RI ke-80. Juga pembacaan puisi tentang Palestina yang masih terus berjuang untuk meraih kemerdekaan.
“Puisi tentang Palestina ini merupakan bagian dari dukungan kepada saudara-saudara kita karena sampai saat ini mereka sulit untuk bertahan hidup. Pengeboman tiada henti dan blokade bantuan pangan dunia oleh Israel membuat rakyat Palestina kelaparan”, kata Arsiya Oganara.
Diketahui, acara ini diisi dengan tukar kado dan beberapa perlombaan seperti menyebutkan do’a harian, tebak judul lagu, dan joget balon. Acara ditutup dengan nyanyi bersama berjudul Kemesraan.
Puisi: Genosida Rakyat Palestina Terus Terjadi, Sekolah Dar Al-Arqam
Sebuah puisi oleh Arsiya Oganara
Genosida rakyat Palestina terus terjadi tiada henti.
Tanggal empat Syawal seribu empat ratus empat puluh enam hijriyah penanggalan Islam.
Setara tanggal tiga April dua ribu dua puluh lima masehi, hari keempat setelah hari raya Idul fitri.
Sejatinya umat Islam bersuka ria merayakan kemenangan setelah satu bulan penuh puasa Ramadan.
Namun, hal ini tidak berlaku bagi rakyat Palestina, dunia kembali berduka, serangan bengis dan brutal itu.
Sekolah Dar al-Arqam sebagai tempat pengungsian tak luput dari bombardir Israel manusia durjana.
Puluhan perempuan dan anak-anak terluka, hati umat Islam tersayat sembilu untuk kesekian kalinya.
Dunia tak tinggal diam, aksi demonstrasi terus berlanjut, kecaman dan kutukan mengalir deras.
Ternyata ini semua tidak cukup untuk membungkam nafsu setan Israel tanpa hati nurani.
Melumat semua jiwa dan raga, anak, wanita, orang tua serta warga sipil lainnya.
Rumah sakit, sumber air bersih, rumah dan bangunan termasuk hewan serta tumbuhan.
Seluruh penguasa dunia perlu aksi yang lebih, terlepas dari ikatan politik dan kekuasaan yang dipertahankan.
Seluruh penguasa negara-negara arab dan Islam, bangunlah dari tidur, bersatulah di bawah risalahnya!
Hitungan untung rugi di dunia tiada artinya jika sesama umat Nabi Muhammad SAW terus saja dibantai.
Ya Robbana, berilah kami kekuatan untuk bersatu padu menegakkan risalah-Mu di bumi Palestina penuh berkah.
Ya Robbana, kuatkanlah iman dan Islam kami untuk memberikan pelajaran yang mematikan bagi Israel.
Ya Robbana, Palestina merdeka, kabulkanlah doa kami.
Bandar Lampung, 7 April 2025. (Heny)
Tinggalkan Balasan