Tanggamus, sinarlampung.co – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sejumlah warga di Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, mengaku kecewa dengan minimnya kegiatan perayaan tahun ini. 16 Agustus 2025
Sejumlah masyarakat yang ditemui mengungkapkan bahwa suasana kemerdekaan kali ini terasa lebih sepi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tidak adanya perlombaan dan minimnya pemasangan bendera serta umbul-umbul di berbagai sudut kampung menjadi sorotan utama.
“Harusnya ada acara dan lomba supaya meriah, masyarakat juga bisa terhibur. Tapi tahun ini kurang terasa. Bahkan bendera dan umbul-umbul pun masih jarang terlihat,” ujar Mas Puji, salah seorang warga.
Keluhan serupa juga disampaikan Andi. Ia menilai kurangnya koordinasi pemerintah kecamatan dengan masyarakat menjadi salah satu penyebab sepinya perayaan.
“Seharusnya masyarakat diundang dalam pembentukan panitia, biar bisa ikut terlibat. Jangan hanya diputuskan sepihak. Kalau ada kebersamaan, pasti perayaan lebih semarak,” ungkapnya.
Sementara itu, Rahman, tokoh pemuda setempat, menyoroti pentingnya momentum HUT RI untuk mempererat silaturahmi sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme. Ia bahkan mempertanyakan soal anggaran penyelenggaraan.
“Sebenarnya ada anggaran nggak sih untuk kegiatan ini? Atau jangan-jangan ada pemotongan dari oknum pemerintah?” tanyanya.
Masyarakat berharap pihak kecamatan Cukuh Balak dan instansi terkait bisa lebih memperhatikan penyelenggaraan HUT RI ke depan, dengan melibatkan partisipasi warga agar suasana perayaan terasa meriah sebagaimana mestinya. (MASDA)
Tinggalkan Balasan