Ekspose Kasus Perampokan Sales PT BW Tiga Pelaku Buron

Lampung Barat (SL) – Tim gabungan Polda Lampung, Polres Lambar, dan Polsek Balikbukit, berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB) perampokan terhadap tiga sales PT. Sungai Budi-Bumi Waras, Selasa (24/4) lalu. BB berupa satu unit mobil Avanza warna biru telur asin BG-1622-MG, dan sepeda motor Honda CBR tanpa nomor polisi, dan uang uang tunai sejumlah Rp484.103.000.

Barang bukti lain, satu unit mobil Avanza warna silver BE 2801 BN yang dibawa oleh sales PT Sungai Budi-Bumi Waras. Kapolres AKBP Tri Suhartanto didampingi Kasat Reskrim AKP Faria Arista, dan Kapolsek Balik Bukit Abdul Rahman M. dalam Press Release di mapolres setempat Selasa (1/5), menyatakan, BB diamankan enam jam paska kejadian perampokan.

Diketahui,  kawanan rampok ini beraksi di Hutan Lindung Register 48 B Palakiah, Pekon Bandar Baru, Kecamatan Sukau, Selasa (24/4) pukul 10.00 WIB. Mereka menghadang tiga sales PT Sungai Budi-Bumi Waras. Masing-masing Sandi, Narko, dan Hendri, kesemuanya warga Bandar Lampung.

Kapolres menjelaskan, uang tunai yang diamankan berjumlah 4.280 lembar pecahan Rp100 ribu, 1.981 lembar pecahan Rp50 ribu, tujuh lembar pecahan Rp20 ribu, tiga lembar pecahan Rp10 ribu, lima lembar pecahan Rp5 ribu dan empat lembar pecahan Rp2 ribu.

BB R4 yang digunakan untuk melakukan pencurian dengan kekerasan itu, Avanza warna hijau telur asin diamankan saat penangkapan JK (33), dalam pelariannya menuju salah satu wilayah di Bengkulu, yaitu di Pugung Lemong, Pesisir Barat (Pesibar). JK ditangkap beberapa jam setelah kejadian perampokan bersenpi itu, atau sekitar pukul 16.00.

Sementara, sepeda motor CBR merah hitam diamakan di Padang Cahya karena ditinggalkan pelaku yang melibatkan enam orang warga Sumsel, yakni JK, RA, AR, MJ, Y, dan AJ.

Sementara jumlah uang tunai diamankan di saat penangkapan RA dan AR. “Keduanya ditangkap di pegunungan Sulung, Sukau. Keduanya melawan dan membahayakan keselamatan petugas. Kami mengambil tindakan tegas dan terukur melumpuhkan dua tersangka dengan timah panas,” ujar Tri.

RA meninggal dunia di RS Alimudin Umar, Liwa dan AR bisa diselamatkan dan mendapat perawatan di rumah sakit itu. “Sementara tiga pelaku lain masih dalam pengajaran,” ujar kapolres.

Kapolres menyebutkan, para pelaku mengincar uang tagihan karyawan PT BW yang hampir mencapai Rp1 miliar. “Separuhnya yang sempat dibawa para pelaku. Karena sebagian lain disimpan dan tak ditemukan para pelaku,” pungkasnya. (Rls)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *