Lampung Utara (SL) – Haji saputra (24) pria yang ditangkap oleh tim detasemen khusus anti teror 88, merupakan warga Lampung Utara. Hal ini dibenarkan oleh Kepala desa Kali Cinta, Hartono. “Iya betul dia warga Saya,” katanya saat dihubungi via telepon, Minggu (13/5).
Menurutnya, haji Saputra tinggal di dusun Cinta Sari, Desa Kalicinta, Kotabumi Utara Lampung Utara. “Nanti ya pak masih ada anggota dari polres dan Polsek yang mendata,” kata dia lebih lanjut.
Kapolres Lampung Utara, Ajun Komisaris Besar Eka Mulyana pun membenarkan adanya warga Lampung Utara yang diamankan detasemen khusus anti teror 88. “Dia ditangkap di Cianjur. Kalau berdasar KTP yang bersangkutan tinggal di desa kalicinta, Kotabumi Utara. Anggota saya masih melakukan pengumpulan keterangan,” ujarnya.
Diketahui, penangkapan teroris yang ditangkap oleh Mabes Polri pimpinan AKBP AGUNG, AKBP DANI dan TIM, yang berlokasi terminal pasir hayam/ jebrod Jalan Perintis kemerdekaan Kecamatan Cilaku Kabupten Cianjur.
Tersangka menggunakan kendaraan R4 merk honda Brio warna abu abu no pol F 1416 UZ. Didalam Kendaraan tsb terdapat 4 orang yg diduga teroris sudah dalam keadaan mati (tertembak ).
Adapun Identitas pelaku teroris, adalah Batti bagus Nugraha, kuningan 1agustus 1997, pelajar/mahasiswa, alamat Jl. Utan Panjang III Rt 009/005 Ds. Utan Panjang Kebayoran Jakarta pusat; Dwi Cahyo Nugroho, jakarta 13 januari 1995, swasta, alamat Ds. Klagenwonosari, Rt 02/04 Kec. Klirong Kab. Kebumen Jateng; Agus Riyadi, Pekalongan 18 agustus 1985.
Alamat dusun kesasi kota, rt 006/009 Ds. Kesasi Kecamatan Kesasi Kabupten Pekalongan, Jateng; Haji Saputra, Kalicinta 10 Juli 1994, alamat Dusun Cintasari, dari Rt 001/001 Desa Kalicinta Kecamatan Kotabumi utara Lampung utara. (Ardi)
Tinggalkan Balasan