Ahmad Yani : Dan Pendosa Pun Memiliki Hak Meraih Masa Depan Yang Cerah

Lampung Utara (SL) – Setiap insan tidak terlepas dari masa lalu yang suram. Juga tidak ada seorang pendosa pun yang tidak memiliki masa depan.

Hal ini disampaikan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Golkar, Ahmad Yani, yang akan maju dalam bursa kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang guna meraih kursi DPRD Kabupaten Lampung Utara.

“Sebagai sesama insan, kita tak luput dari kealpaan dan kesalahan. Namun, hal tersebut tidak lantas menutup diri kita untuk semakin terjerumus ke jurang kenistaan. Sebaliknya, kita harus kembali berdiri tegar dengan mengakui kesalahan yang pernah dilakukan serta berkomitmen untuk tidak mengulangi kembali peristiwa buruk yang sudah terjadi,” ujar Ahmad Yani Syahrie, saat diwawancarai, Rabu, (04/07/2018).

Diketahui, medio 2014 lalu, Ahmad Yani tidak mampu menghindar dari bujuk rayu penyalahgunaan narkotika jenis shabu.

“Ketika itu, saya terjerat pidana khusus akibat penyalagunaan narkotika jenis shabu. Akibat kesalahan yang saya lakukan itu dan berdasarkan putusan pengadilan, saya pun harus menjalani kehidupan sebagai seorang pesakitan selama 1 tahun,” tutur Ahmad Yani, yang saat ini menduduki jabatan sebagai Ketua DPD AMPG Kab. Lampura.

Pengalaman pahit yang diterima politikus handal satu ini menjadi satu pembelajaran berharga bagi dirinya untuk kembali berbuat yang terbaik bagi keberlangsungan pembangunan di Bumi Ragem Tunas Lampung.

“Tidak ada yang tidak diperkenankan bagi sesiapapun untuk kembali berbuat yang terbaik bagi kemaslahatan masyarakat. Apa yang sudah saya alami di masa lalu menjadi sebuah motivasi bagi saya agar berbuat lebih baik. Kita semua memiliki masa depan yang cerah. Inilah saatnya kita menggapainya. Say no to drugs,” tegas Ahmad Yani seraya menyatakan jika dirinya saat ini begitu menyesalkan atas kekhilafan yang sudah dilakukan.

Kini, usai menebus kesalahan yang pernah dilakukannya di mata hukum, Ahmad Yani kembali menjalani kehidupannya sebagai seorang pengusaha konstruksi dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang mengampanyekan anti-penyalahgunaan narkotika. (ardi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *