Bandarlampung (SL) – Rakhmat Husein DC menanggapi dingin laporan seorang kader PMII ke Polda Lampung. Dia malah menyarankan pelapor menyimak lagi baik-baik beritanya.
Coba si pelapornya menyimak lagi baik-baik beritanya,” katanya kepada Kantor Berita RMOLLampung, Rabu (18/7).
Sapri Irawan, kader PMII STKIP PGRI Bandarlampung yang melaporkan Rakhmat Husein DC, berpendapat suatu kekeliruan mengkaitkan PMII dengan dugaan adanya “kedekatan” Khoir-Nunik.
“Masak bertanya, menduga kemungkinan adanya pengaruh kedekatan antara Khoir dengan Nunik sebagai sesama kader PMII jadi masalah?” tanyanya heran.
Khoir, nama panggilan Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Chusnunia, dan Nunik, panggilan cawagub Lampung, sama-sama kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
“Coba baca yang cermat, dalam judul beritanya saja ada tanda tanya,”Khoir Berani Ungkap Kejahatan Pilkada Paslon No.3?” ujar Husein, panggilan Rakhmat Husein DC.
Suatu kenyataan, katanya, Khoir dan Nunik, sama-sama kader PMII. Bisa mungkin saja, sebagai sesama kader, saling bela, katanya. “Hak setiap orang toh bertanya dan menduga-duga,” ujar Husein.
Lagian, katanya, bukan dirinya yang menulis dan memuatnya, inisiatif media dan wartawannya. Jauh amat ya sampai UU ITE, katanya. “Tinggal jawab aja lagi lewat media, kayak gitu aja kok repot,” tutup Husein.
“Ya, silahkan saja. Kayak orang besar aja saya Ini, ya pake didemo-demo PMII terus dilaporkan ke Polda,” kata Rachmat Husein DC, salah seorang korlap aksi antipolitik uang.
Menurut Koordinator Koalisi Rakyat Lampung untuk Pemilu Bersih (KRLUPB), dia masih fokus berjuang dengan rakyat agar Arinal-Nunik didiskualifikasi.
Husein mengaku konsisten melawan dugaan politik uang Arinal-Nunik dan melawan dominasi korporasi dalam kancah politik di Lampung. (net)
Tinggalkan Balasan