Bandar Lampung (SL)-Letkol Marinir Zunanda Tambunan,M.Tr Hanla menjabat Komandan Pusat Latihan Tempur (Danpuslatpur) Teluk Ratai Lampung, menggantikan Letkol Marinir Nandang Permana Jaya, SE yang kini menjabat Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VIII (Yonmarhanlan VIII) di Bitung Sulawesi Utara.

Letkol Marinir Tambunan, sebelumnya menjabat Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarharlan) I Belawan. Yang prosesi upacara serah terima jabatan (sertijab) yang di pimpin langsung oleh Komandan Pasmar I (Danpasmar I) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr (Han), bertempat di Mako Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan, Jumat (06/07/2018).
Sementara Letkol Mar Nandang Permana Jaya, SE, mengantikan Letkol Mar Arip Supriyadi, SH., MM., MTr. Hanla, sebagai Komandan Yonmarhanlan VIII. Sertijab dipimpin Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, di Balai Prajurit Petarung Marinir Yonmarhanlan VIII Bitung, Rabu, (11/7).
Puslatpur Korps Marinir-8 Teluk Ratai Lampung yang merupakan satuan baru dan berdomisili di Provinsi Lampung itu berkedudukan langsung di bawah Kolatmar, yang diresmikan pada Jumat (3/6).
“Puslatpurmar-8 Korps Marinir di Teluk Ratai Lampung, sebagai salah satu satuan pelaksana komando latih marinir (Kolatmar). Pada hakikatnya merupakan realisasi dari kebijakan pemimpin TNI Angkatan Laut dalam rangka meningkatkan profesionalitas satuan dan efektivitas pembinaan latihan pertempuran Korps Marinir, melalui penyediaan sarana dan prasarana latihan yang menantang, sekaligus sebagai bagian dari upaya pembangunan dan pembinaan kekuatan serta kemampuan Korps Marinir secara menyeluruh,” Kata Tambunan, kepada sinarlampung.com, Minggu (19/8)

Puslatpurmar-8 Teluk Ratai ini, kata Tambunan, diharapkan mampu menambah kapabilitas Kolatmar dan juga dalam rangka meningkatkan kemampuan Daerah Latihan Teluk Ratai dan sekitarnya sebagai kawah candradimuka prajurit-prajurit petarung Korps Marinir. “letak geografis Teluk Ratai yang strategis berada di ujung selatan Pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan laut, sehingga cukup memadai sebagai sarana latihan lanjutan aspek laut prajurit Korps Marinir berupa renang, dayung, menembus gelombang serta medan belakang pantai yaitu hutan dan perbukitan yang cukup ideal untuk dijadikan tempat latihan operasi tempur darat,” katanya.
Keberadaan Puslapur Teluk Ratai tidak saja dapat menunjang kepentingan peningkatan profesionalitas satuan-satuan marinir, tetapi juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan wilayah Teluk Ratai dan sekitarnya.
“Saat ini kami yang di Puslatpurmar-8 Teluk Ratai, segera melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan kerja dan tugas pokoknya, sehingga tugas-tugas yang diemban Puslatpurmar-8 Teluk Ratai ini dapat terlaksana dengan baik,” katanya.
Letkol Mar Nandang Permana Jaya, SE, yang kini bertugas ditempat baru mengatakan sebagai pimpinan baru, dia akan tetap melanjutkan kebijakan dari komandan yang lama. “Sebagai Batalyon Marinir Pertahanan disini unsur pokok kekuatan Marinir yang ada di Kota Bitung. Bawah Kendali Operasi Laut (BKOL) ke Lantamal tetap, apapun tugas dari Lantamal kita jalankan seperti yang sudah dijalankan selama ini dan tentunya kita bekerjasama dengan Forkopimda setempat untuk membangun wilayah potensi yang ada di Kota Bitung,” kata Nandang.
Dalam amanatnya Pimpinan Korp Marinir menyampaikan bahwa serah terima jabatan merupakan proses kesinambungan pembinaan Satuan yang lebih bermakna substansial untuk mendorong semangat regenerasi serta penyegaran pemikiran yang berorientasi pada peningkatan kinerja. Sertijab juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas organisasi sehingga efektif serta efisien dalam melaksanakan tugas pokok dan diharapkan kedepan akan semakin baik dan professional. (Juniardi/Nt)
Tinggalkan Balasan