Proyek Ruas Jalan SP Kuripan Putihdoh “Serampangan”

Tanggamus (SL)-Proyek pembangunan jalan ruas jalan SP Kuripan, Kecamatan Putihdoh, Tanggamus, milik Pemprov Lampung, dikerjakan asal jadi. Ironisnya pelaksana kegiatan inisial P, adalah salah seorang lurah di Kabupaten Pringsewu.

Warga Putihdoh, menyayangkan proyek dengan nilai miliaran itu, dikerjakan asal asalan. Sehingga kualitasnya tidak baik. “Kerjanya asal asalan. Ini gimana pengawasannya. Kami yang dilintasi jalan ini, prihatin,” kata Rara, warga Putihdoh.

Kondisi aspal sudah rusak

Hal yang sama juga disampaikan ketua Lembaga Anti Korupsi Lampung (Lantak), Erwin Syahrir. menurut dia, seharusnya, dalam pekerjaan pemadatan jalan dengan laston lapis AC-WV, laston lapis AC-BC, serta laston_lapis AC-Base. “Setelah itu baru dilapisi dengan aspal agregat Kelas A dan Kelas B serta drainase. Itu tidak dilakukan, indikasi marup, dan korupsi anggaran proyek ini,” kata Syahrier, yang juga warga asal Putihdoh itu.

Tujuannya, lanjut Erwin, agar kepadatan jalan merata. Sehingga, bisa mencegah jalan bergelombang apabila dilalui truk bermuatan berat. Apalagi di Pasbar banyak dilalui truk CPO.

Kondisi aspal yang nyaris hilang

Erwin menjelaskan, pekerjaan yang ada itu ada dugaan bahwa adanya lapisan aspal yang dilewatkan saja. Seperti penghamparan AC-BASE (aspal dasar) setebal 7,5 cm, dilanjutkan dengan penghamparan aspal AC-BC setebal 6 cm. “Itu pekerjaannya, lapisan dilewatkan saja,” ujarnya.

Begitu juga, pada pekerjaan drainase terlihat bentuk dan ukurannya tidak pas. Bahkan pasangan batu terlihat kurang sesuai dengan standar ke PU an karena begitu tipis, alias pengurangan volume. “Base jalan hanya di timbun tanah yg seharusnya memakai matrial sirtu,” kata Erwin Syahrier. (juniardi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *