Bandarlampung (SL)-Ribuan masyarakat di Tulang Bawang, dikabarkan akan menggelar aksi unjukrasa, di depan Portal Indo Lampung, menuntut beberapa permasalahan yang terjadi di PT Sugar Group Companies (SGC), Kamis (27/09). Massa menuntut sejumlah permasalahan selama ini. Termasuk menuntut pihak terkait agar dapat meninjau ulang izin Hak Guna Bangunan (HGU) PT SGC
“Besok rencananya sekitar pukul 09:00 WIB pagi ada sekitar tiga ribuan masa akan menduduki wilayah Indo Lampung untuk menuntut sejumlah permasalahan yang ada selama ini. Termasuk menuntut pihak terkait agar dapat meninjau ulang izin Hak Guna Bangunan (HGU) PT SGC,” kata Andika selaku Korlap Aksi, dilangsir kupastuntas.com.
Andika yang juga ketua LSM Fortuba itu mengatakan untuk saat ini pihaknya sedang mempersiapkan terkait aksi besok, ada sejumlah tuntutan dari ribuan warga yang sebagian besar berasal dari Tulangbawang tersebut.
“Terlalu banyak permasalahan yang ada di PT raksasa tersebut yang dari dulu belum ada penyelesaian, pertama kami minta untuk lakukan pengukuran ulang luas lahan HGU seluruh anak perusahaan SGC. Selanjutnya permasalahan CSR perusahan,” ungkap Andika`
Serta untuk saat ini dampak yang sedang masyarakat rasakan yakni mengenai permasalahan pembakaran yang dilakukan pihak PT SGC. Mereka menuntut pemerintah untuk dapat turun tangan langsung menuntaskan permasalahan abu bekas pembakaran tebu dari PT. SGC yang mengganggu warga Tulangbawang, khususnya warga kecamatan yang tinggal di dekat areal perkebunan.
Menurutnya sisa pembakaran selain mengotori rumah warga, debu tersebut juga dapat menjadi awal mula penyakit seperti ISPA, batuk dan infeksi saluran pernafasan lainnya. “Sudah jelas debu sisa pembakaran menggangu warga. Selain mengotori lingkungan, juga dapat menyebabkan penyakit yang jelas sangat meresahkan warga,“ katanya.
Sementara dari Bandarlampung, puluhan mobil berlambang Direktorat Shabara dan Brimob Polda Lampung terlihat memacu kendaraannya dari arah Jalan Wolter Monginsidi. atau seputaran Rumah Sakit Bumi Waras menuju Jalan RA Kartini, Rabu (26/09/2018).
Rombongan kendaraan terdiri dari Baracuda dan bus berisi penuh personil kepolisian akan berangkat ke Kabupaten Tulang Bawang untuk pengamanan unjuk rasa. Rombongan kendaraan terlihat mengular di sepanjang jalan. Terlihat pula, petugas memakai seragam lengkap.
Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol Yosi Hariyoso membenarkan bahwa rombongan personil tersebut ditujukan untuk pengamanan unjuk rasa. Menurut Karo Ops, keseluruhan personil yang diturunkan itu merupakan hal yang lumrah di kepolisian. “Ada unjuk rasa di PT yang ada di Tulang Bawang, bukan PT BNIL. Untuk jumlah personil yang turun, sampai sekarang saya belum tahu. Kebetulan saya lagi di Lampung Utara,” ucap Yosi.
Unjuk rasa tersebut lanjutnya, mengenai protes warga tentang sengketa lahan. Dirinya memastikan, kondisi unjuk rasa akan berlangsung aman. “Masalah HGU di sana. Maka personil diturunkan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa. Ini masalah biasa aja, tidak ada apa-apa,” jelasnya. (kps/nt)
Tinggalkan Balasan