Jakarta (SL) – Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) calon Presiden dan calon wakil Presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menuding Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo tak bernyali. Salah satunya terkait dugaan penghilangan barang bukti ‘buku merah’ dugaan korupsi impor daging.
Dahnil menyebut, kasus buku merah yang kini kembali mencuat itu harusnya bisa diselidiki oleh KPK. Jangan sampai, kata dia, KPK ciut nyali hanya karena sejumlah nama penguasa di negeri ini terseret dalam kasus buku itu. “KPK harusnya bisa investigasi itu. Harus lah segera kasus suap daging ini diselesaikan. (Ketua KPK Agus Rahardjo) jangan ciut nyali,” kata Dahnil, Rabu (17/10/2018).
Ketua Pemuda PP Muhammadiyah itu mengatakan demikian karena menilai selama ini KPK di bawah kepemimpinan Agus justru tak mampu mengusut kasus-kasus besar yang menyeret sejumlah nama pejabat pemerintahan yang berkuasa pada rezim saat ini.
“Saya selalu bilang, Ketua KPK sekarang ini ciut nyali terkait dengan kasus-kasus aparatur lainnya,” kata dia. Namun, Dahnil tak merinci kasus apa saja yang dia sebut tak dituntaskan KPK. Dahnil hanya mencontohkan kasus dugaan suap impor daging yang disebut-sebut menyeret nama Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Kasus tersebut merebak setelah adanya dugaan perobekan buku merah yang berisi catatan suap impor daging ke sejumlah petinggi negeri.
Hal itu diungkap oleh jaringan media investigasi Indonesianleaks yang mengulas sebuah buku bersampul merah yang diduga berisi catatan aliran dana pengusaha Basuki Hariman kepada sejumlah pejabat negara termasuk Tito Karnavian.(polhukam)
Tinggalkan Balasan