Sleman (SL) – Potensi pariwisata Sleman yang besar mendorong Dinas Pariwisata dan Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) giat melakukan promosi wisata. Salah satu langkah yang dilakukan dalam promosi ini yakni dengan mengelar Presstour yang digelar selama tiga hari yakni 27-29 Oktober 2018.
Sebanyak 10 jurnalis dari 10 media dari berbagai daerah di Indonesia mengikuiti Presstour yang diadakan Badan Promosi Pariwisata Sleman. Kesepuluh perwakilan media tersebut antara lain berasal dari Pekanbaru, Padang, Lampung, Jogja, Jawa Timur, Kalimantan dan Papua Barat.
Rangkaian Presstour ini diawali dengan mengunjungi lava tour Merapi dilanjutkan gala dinner sekaligus soft launching video promosi pariwisata Sleman. Awak media berkesempatan mengunjungi beberapa destinasi wisata, antara lain Lava Bantal. Pada hari ketiga peserta Presstour akan mengunjungi seribu candi.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Sudarningsih mengungkapkan, bahwa Sleman memiliki potensi wisata yang besar. Mulai dari wisata budaya, alam, sport tourism, wisata buatan dan yang tidak kalah menariknya Sleman ini memiliki seribu candi.
“Selain itu, Sleman juga memiliki 31 desa wisata yang menawarkan keanekaragaman seni dan budaya serta alamnya yang asri. Dari 31 desa wisata ini, 7 di antaranya masuk dalam kategori mandiri, 12 berkembang dan 10 tumbuh,” terang Sudarningsih di sela Soft Launching video promosi pariwisata Sleman di Joglo Plawang Resort, Sabtu (27/10/2018) malam.
Sudarningsih juga menjelaskan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sleman sebesar Rp 780 miliar pertahun, sektor pariwisata memberikontribusi sekitar 23 persen atau sekitar Rp 200 juta.
Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS), Guntur Eka Prasetya mengatakan, BPPS berkomitmen mempromosikan destinasi wisata yang ada di Sleman.
“Berbagai upaya promosi kami lakukan, seperti mengikuti pameran, mengadakan travel dialog dan dengan mengelar presstour serta melaunching video promosi ini,” terangnya. (Lanjar)
Tinggalkan Balasan