Salah Satu Korban Pesawat Lion Air JT-610 Ada Jaksa Penuntut Ahok?

Pangkalpinang (SL) – Nama Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, Andri Wiranofa menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjungpakis, Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

Andri Wiranofa menjadi satu dari empat jaksa yang ada di pesawat Lion Air JT 610. Andri terbang bersama Istrinya, Wita Seriani.

Sebelum menjadi Jaksa di Bangka Belitung, Andri menjadi salah satu anggota tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani kasus penistaan agama oleh mantan Gubernur DKI. Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) tahun 2016-2017 lalu.

Lion Air JT 610 take off dari bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB dengan rute penerbanganJakarta-Pangkal Pinang dengan membawa 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 bayi, 2 pilot, dan 5 kru.

Pesawat Boeing 737 MAX 8 yang terbang perdana 15 Agustus 2018 lalu dan di komandoi Captain Bhavye Suneja dengan Co-pilot Harvino dan enam awak kabin atas nama Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula mengalami hilang kontak pada pukul 06.33 WIB. Proses evakuasi saat ini terus berlangsung dengan melibatkan potensi SAR gabungan.

Berikut daftar nama keempat jaksa penumpang Lion Air JT 610 :

1. Andri Wiranofa / Mr (Koordinator pd Kejati Babel) No manifes 173 seat 8A

2. Wita Seriani ( istri dari Andri W.) No manifes 174 seat 22E

3. Dody Junaedi (Kasi Pidsus Pangkalpinang) No manifes 075 seat 19E

4. Shandy Johan Ramadhan (Jaksa Fungsional Bangka Selatan) No manifes 122 seat 7F

5. Sastiarta (staff TU Kejati Babel)No manifes 141 seat 34E

Nama 13 JPU kasus Ahok :

1. Ali Mukartono

2. Reky Sonny Eddy Lumentut

3. Lila Agustina

4. Bambang Surya Irawan

5. J Devi Sudarsono

6. Sapto Subrata

7. Bambang Sindhu Pramana

8. Ardito Muwardi

9. Deddy Sunanda

10. Suwanda

11. Andri Wiranofa

12. Diky Oktavia

13. Fedrik Adhar

Nomor kontak informasi seputar penumpang Lion Air JT 610 adalah 021-80820000, sementara untuk  dapat menghubungi nomor 021-80820002. Tak hanya itu, crisis center juga disediakan di Terminal 1 Bandara International Soekarno-Hatta yang bekerja sama dengan Basarnas dan KNKT. (Celebesnews.id)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *