Plt. Bupati Lampung Selatan Buat Terobosan Peningkatan Fasilitas Umum Pemkab

Lampung Selatan (SL)-Plt. Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto membuat terobosan baru dalam melakukan peningkatan fasilitas umum milik Pemkab Lampung Selatan.  Kali ini, Nanag mengajak seluruh perusahaan yang ada di Lampung Selatan berpartisipasi memberdayakan masyarakat Lampung Selatan, dengan cara mempekerjakan petani untuk membuat paping blok, guna memenuhi kebutuhan Gor Way Handak yang fasilitas belum maksimal.

Mengingat, halaman Gor Way Handak yang masih dipenuhi rumput. Untuk itu, dirinya mendirikan mini pabrik pembuatan paping di sekitar Gor Way Handak. “Kami membuat mini pabrik yang semuanya dikerjakan oleh masyarakat yang ada diLampung Selatan. Mereka membuat paping ini untuk memenuhi kebutuhan halaman Gor yang belum dipasang paping blok,” ujar Nanang, usai meninjau pekerja pembuat paping.

Nanang sapaan akrabnya membeberkan, terobosan ini menyiasati anggaran APBD, yang belum tentu bisa di gulirkan untuk memaksimalkan fasilitas umum yang ada diLamsel. “Kalau kita nunggu anggaran belum tentu bisa merata untuk memaksimalkan fasilitas umum milik Pemkab Lamsel. Makanya kami siasati dengan memberdayakan masyarakat yang tidak ada pekerjaan dan memiliki keahlian di bidangnya,” bebernya.

Sementara Ponidi (37) salah satu pekerja pembuat paping tersebut, mengaku senang dengan adanya kegiatan seperti ini. “Kami sangat senang mas, karena dengan begini kami sudah tidak nganggur lagi. Saya dan tiga rekan lainnya ada kesibukan membuat paping ini,” ungkapnya.

Ponidi juga membeberkan dalam satu hari dirinya beserta rekannya mampu memproduksi 500 sampai 600 pcs. “Dalam sehari kami mampu memproduksi 500 sampai 600 pcs. Tapi kalau nanti ada tambahan pekerja lagi, bisa mencapai 1000 pcs lebih perharinya,” tambahnya.

Saat ditanya kwalitas, Ponidi juga mengaku paping blok yang dibuat dirinya tidak kalah dengan kwalitas pabrik besar yang setara dengan K-225. “Kwalitas milik kami juga tidak kalah dengan pabrikan. Karena material yang kami gunakan menggunakan campuran abu batu dan pasir seperti yang dipakai pabrik-pabrik besar,” pungkasnya. (as/jun)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *