Empat Dari Enam Korban Lion Air Asal Lampung Sudah Dimakamkan

Bandarlampung (SL) – Empat dari enam penumpang Lion Air yang jatuh berhasil diidentfikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.

Terakhir, tim berhasil mengidentifikasi tiga penumpang Lion Air JT-610, Sabtu (17/11), yakni Xherdan Fachridzi (4), putra Wahyu Alldila asal Kabupaten Pringsewu.

Wahyu Alldila sudah dimakamkan di kampung halaman Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, sepekan lebih lalu (7/11). Jenazah dikenali sehari sebelumnya, 6 November 2018. Sedangkan putranya, hasil kesepakatan keluarga besar, dimakamkan di daerah asal ibunya, Wahyu Alldila, di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Jenazah Xherdan Fachridzi berangkar dari Jakarta Sabtu (18/11), pukul 06.20 WIB.

Sebelumnya, Tim DVI berhasil mengidentifikasi empat penumpang asal Lampung yakni Wahyu Alldila, Xherdan Fachridzi, Robert Susanto (56) dan anaknya Wendy (29).

Dua penumpang asal Lampung yang masih belum teridentifikasi yakni Arfiandi asal Metro dan Hendara Tanjaya (65) asal Kotabumi, Lampung Utara
Robert Susanto dan Wendy dimakamkan di Kotabumi, Lampung Utara.

PT Jasa Raharja Cabang Lampung telah menyerahkan santunan untuk Wahyu Alldila kepada istrinya di Pangkalpinang, Bangka Belitung, sedangkan santunan untuk Robert Susanto dan Wendi diserahkan di Lampung Utara. Tim identifiksi sudah berhasil mengidentifikasi 98 orang : 72 llaki-laki dan 26 perempuan. (Rmollampung)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *