Jakarta (SL) – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung anggota dewan tidak digaji. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyebut sikap partai besutan Grace Natalie itu sebatas carmuk alias cari muka. “Enggak terima gaji mau makan dari mana keluarganya, memang calegnya pada punya usaha dan kerjaan. Enggak perlu lah gombalin masyarakat pakai janji enggak perlu digaji,” ujarnya, Minggu (9/12).
Menurutnya, PSI memang sengaja mengumbar sensasi. Sebab partai itu dia prediksi tidak akan lolos ke Senayan pada Pileg 2019 mendatang, sehingga tidak peduli dengan konsekuensi yang diucapkan. “Ngomong gombal aja tuh. Wong PSI yang pasti saya prediksi kagak bakal lolos ke Senayan,” pungkasnya.
Ketua DPP PSI, Tsamara Amany menilai pemberian gaji anggota DPR harus disandarkan pada prinsip meritokrasi. Untuk itu dia mendukung wacana anggota dewan tidak digaji. Terlebih jika kinerja yang ditunjukkan buruk. “Kami juga bersedia tidak digaji jika terbukti berkinerja buruk,” terangnya, Jumat (7/12) lalu. (RMOLLampung)
Tinggalkan Balasan