Diduga Korban Tsunami, Mayat Tanpa Kepala dan Kaki Mengambang di Laut

Lampung Selatan (SL) – Warga kembali menemukan mayat yang terbawa gelombang laut di Tanjunggading, Rajabasa, Lampung Selatan, Rabu (26/12/2018).

Mayat dengan kondisi memperihatinkan ini, diduga merupakan korban tsunami. Sebab Desa Tanjunggading letaknya berdekatan dengan Fesa Waymuli dan Kunjir daerah terparah akibat dampak tsunami Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018).

Agus warga Betungdalam pertama kali yang menemukan mayat menceritakan, dia menemukan mayat itu masih terbawa gelombang laut, sekitar pukul 06.30 wib. Bergegas bersama adiknya dia mencari galah untuk evakuasi ke pinggir pantai. “Ketika kita temukan jasad itu sudah memperihatinkan, hanya tinggal badan saja tanpa menggunakan busana. Kepala, kaki, dan tangan kanan tidak ada. Saya tidak bisa mengenalinya. Dilihat ciri-ciri itu mayat wanita, perkiraan masih ABG,” kata dia.

Dia mengakui, pasca-tsunami, di pantai Tanjunggading dan Betungdalam sudah tiga kali menemukan mayat. “Pasca-tsunami di pantai Betungdalam satu (mayat), di Tanjunggading sudah dua,” kata dia. Saat ini jenazah tersebut sudah dievakuasi oleh tim sar dan dibawa ke Rumah Sakit Bob Bazar, Kalianda guna indetifikasi. Bedasarkan data BPBD, empat hari pasca-tsunami di Lampung Selatan, korban jiwa mencapai 113. Sedangkan korban luka mencapai 289 orang. (suarapedia)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *