Tulang Bawang Barat(SL)-Hasil kroscek Komisi C DPRD Tulang Bawang Barat dilokasi jebolnya Pembangunan Jaringan Irigasi Baru (JIB), yang baru saja Provisional Hand Over (PHO) dikerjakan oleh CV Rahmat Jaya, di Way Gersik Suku VII Suka Maju, Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), adalah akibat kualitas bangunan yang buruk. Komisi C meminta bangunan itu dibongkar
Ketua anggota DPRD Komisi C Paisol, mangatakan Jebolnya JIB tersebut, akibat kurangnya pengawasan dari dinas terkait, yaitu dinas PU. Sehingga kualitasnya menjadi tidak baik. “Kalau dilihat dari banyaknya yang rusak dan jebol bangunan ini, bukan hanya karena faktor alam namun, bangunan ini kurang berkualitas,” kata Paisol saat meninjaau lokasi JIB, Rabu (26/12/18) sekira pukul 11:00 WIB.
Menurutnya, meskipun hujan deras, jika pembangunannya maksimal terutama dari adukan semen dan pasirnya sesuai dengan bestecknya tidak mungkin bisa jebol. “Ini pasti dari dinas PU nya kurang aktif melakukan pengawasan di lapangan. Saya mengharapkan, baik dari dinas terkait atau pun dari pihak kontraktor yang mengerjakannya harus bertanggung jawab,” katanya.
Komisi C meminta bangunan itu dibongkar, dan dibangun ulang sesuai besteknya. “Bangunan ini harus di bongkar lagi, dimana yang rusak (jebol). Karena ini akan berdampak kepada petani. Yang mana padinya sudah harus tumbuh baik namun padinya rusak tergerus air, dan mereka sudah rugi dengan waktu,” katanya kesal.
Sementara ditempat yang sama, Mulkan, selaku pengawas kegiatan tersebut dari pihak rekanan mengungkapkan, mereka siap untuk memperbaiki perkerjaannya itu dan siap bertanggung jawab. “Saya mewakili pemilik perusahaan ini, kami akan siap untuk memperbaiki pekerjaan ini. Karena ini lagi dalam masa perawatan, jadi tanggung jawab kami. Kemudian, masalah areal sawah yang kena timbun tanah itu kami sudah ada kesepakatan dengan pemiliknya,” kata Mulkan. (Tim/red)
Tinggalkan Balasan