Tulangbawang Barat (SL) – Instalasi listrik pasar tradisional di Kelurahan Daya Murni rupanya masih saja semrawut dan dipasang peralatan tak berstandar PLN, sehingga mengundang kerawanan. Hal itu terlihat dari penataan jaringan listrik yang ada, masih belum ditata secara maksimal. Kondisi tersebut dinilai sangat berisiko memicu kebakaran, sebagaimana kasus-kasus yang sudah pernah terjadi sebelumnya.
Hasil pantauan, penataan jaringan listrik masih belum dikelola secara bagus. ”Kabel masih banyak bergantungan tidak karuan. Ini tentu membuka risiko terjadinya kebakaran, jangan sampai ini terjadi lagi untuk kedua kalinya” kata Suryadi salah satu pedagang pasar Daya Murni, Rabu 16/1/2019.
Seharusnya, menurut Suryadi, pengelola bisa mengalokasikan anggaran untuk penataan jaringan kelistrikan yang ada. Sebab mayoritas kebakaran pasar sering dipicu oleh hubungan arus pendek listrik. ”Jangan sampai pasar yang dibangun dengan dana milyaran, habis dalam waktu sekejap akibat kebakaran. Hydrant wajib tersedia di setiap pasar. Apakah itu menggunakan jaringan PDAM atau menggunakan sumur dalam, yang jelas harus ada,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala UPT Pasar Daya Murni, Agus, mengatakan, jaringan listrik tersebut hingga saat ini belum ada anggaran nya. “Rencananya, penataan jaringan listrik akan diajukan dalam APBD 2019 ini”. katanya.
Tinggalkan Balasan