Pembangunan Rumah Jabatan Sekda Tubaba Rp 6,5 Miliar Disoal?

Tubaba (SL) – Pembangunan tahap I dan II Rumah Jabatan Sekertaris Daerah (Sekda) Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang ditempatkan di perbatasan Tiyuh Pulung Kencana dan Tirta Makmur, Kecamatan Tulangbawang Tengah, tepatnya di dekat pemandian mobil, diatas tanah seluas 2.500 meter.yang dianggarkan Rp 6,5 miliar disoal.

Pasalnya, bangunan tersebut anggarannya sangat fantastis melebihi anggaran pembangunan rumah dinas bupati dan wakil bupati Tubaba. Diketahui Pemkab setempat kembali melelang proyek pembangunan tahap II rumah jabatan sekdakab senilai Rp 4 miliar melalui APBD 2019.

Sebelumnya pembangunan tahap I menelan dana sebesar Rp 2,5 miliar yang dianggarkan melalui APBD Perubahan 2018. “Total biaya tahap I dan tahap II bangunan rumdis sekdakab ini mencapai Rp6,5 miliar. Ini belum taman dan perabotannya. Masak bangunannya melebihi nilai bangunan rumah bupati dan wakil bupati,” ujar Ketua PSI Tubaba, Juwaini dikutip dari Lampostco belum lama ini.

Sementara itu, ketua komisi C DPRD Tubaba,  Paisol menyayangkan pembangunan rumdis sekdakab tahap I tidak menggunakan kontruksi pondasi cakar ayam. Padahal, diketahui lokasi rumdis tersebut berada di dataran rendah dekat aliran tulungni. “Kalau musim hujan, daerah ini sering banjir. Lihat saja pondasi rumdis ini hampir 2 meter. Tapi sayang bangunan ini gak pakai cakar ayam,” ujarnya.

Yudiansah selaku Kepala Tukang mengaku sesuai dengan gambar dan kontrak kerja proyek tersebut tidak menggunakan cakar ayam dan hanya menggunakan pondasi batu belah. “Meskipun pondasinya 2 meter, tapi digambarnya tidak ada cakar ayam,” ujarnya.

Sementara itu, Nurul selaku pengawas dari dinas PUPR mendampingi PPTK, Rihmi mengatakan pekerjaan proyek tersebut hanya sebatas batamerah dengan atap kerangka baja dengan menggunakan genteng beton serta pemasangan pintu. “Inikan tahap I, makanya belum selesai. Untuk finishingnya dilakukan tahap II nanti,” kata dia.

Dia meminta, rekanan dapat mempercepat pekerjaan sesuai dengan kontrak yang tanggal 30 Desember 2018. “Saya optimis kerjaan ini selesai tepat waktu. Kalau untuk pembayaran kegiatan tetap akan dilakukan tahun depan,” pungkasnya.

Terpisah, menurut keterangan sumber mengatakan, pembangunan tersebut ada campur tangan sekdakab setempat terkait biaya pembangunan rumah jabatan sekkab Tubaba memakai uang pribadi Sekda Herwan Sahri Hal itu dilakukan bertujuan ingin pembangunan cepat selesai karena memburu Pemkab Tubaba mau menggelar acara kegiatan MTQ dalam waktu dekat ini,” katanya saat menghubungi Tipikornewsonline.net baru-baru ini. (tipikornewsonline)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *