Pasca OTT KPK, “Bisnis” Khamami di Lampung Tengah Tutup

Lampung Tengah (SL)-Tiga pasca Bupati Mesuji Khamami, terjari OTT KPK, lokasi usaha keluarga Khamami di Bandarjaya, Lampung Tengah, tutup. Kondisi saat ini seperti tak berpenghuni. Kamis, 24 Januari 2018, lalu Khamami diangkut KPK terkait kasus Fee proyek Rp1,28 miliar, infrastruktur PUPR Mesuji Tahun 2018.

Lokasi usaha, dikediaman Taufik Hidayat di Jalan Jatayu, Lingkungan III Bandarjaya Barat senyap tanpa aktiftas, tak satu orang pun disana. Belasan kendaraan yang biasa parkir di sana tinggal satu. Adik kandung Bupati Mesuji itu juga ikut terkena OTT di Lampung Tengah. Selama ini Taufik yang dipercaya Khamami menjalankan bisnis dan proyek.

Bahkan Toko pertanian di Jalan Merapi Pasar Bandarjaya, Terbanggibesar, juga tutup. Bisnis ini juga diserahkan kepada Taufik. Sebelum menjadi bupati, Khamami menjalankan usaha ini dan berhasil membuat jaring politik dari bisnis tani, jual beli pupuk termasuk subsidi.

Menurut data KPK, kekayaan Khamami saat ini mencapai puluhan miliar. Saat melapor pada 19 September 2016, nilainya Rp22,4 miliar Bertambah Rp8 miliar dari laporan 17 Juli 2011. Di luar itu masih ada 41 lahan bernilai Rp10,3 miliar, belasan kendaraan berharga Rp2,5 miliar.

Dalam bidang usaha, asetnya terus membengkak. Khusus kebun singkong dan usaha burung wallet, naik dari1,4 miliar pada Tahun 2011 menjadi Rp10,3 miliar pada Tahun 2016. Jumlahnya masih memungkinkan membengkak, jika KPK menelusuri hartanya. (Ersyan)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *