Tanggamus (SL)-Proyek jalan hotmix Talang Azan, Pekon Balak Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, dibangun menggunakan anggaran APBD Tahun 2018 sebesar Rp1,8 miliar, melalui Dinas PUPR, yang baru dua bulan rampung, kini sebagian sudah retak dan menglupas. Diduga proyek dikerjakan asal jadi oleh kontraktor dengan mengabaikan juklak dan juknis sebagai acuan pengerjaan.

Hal itu diungkapkan Agusni (35) Warga Talang Azan, masyarakat yang merasa kecewa karena pembangunan jalan yang di tunggu selama bertahun-tahun kini di bangun dengan kualitas yang kurang baik. “Jalan ini di bangun belum ada 2 bulan, lebih dari kecewa belum selesai anggarannya jalan sudah retak,” ujarnya, Jum’at, (1/2/19) lalu.
Hal yang sama diakui warga lainpun, yang menyatakan ikut kecewa, karena jalan yang baru di bangun sudah mulai rusak. “Sebenarnya jalan ini di bangun baru 2 bulan, tapi kok sudah begini banyak yang retak, saya berharap supaya di perbaiki lagi,” ujar Supriyadi (32) warga Pekon Balak Talang Azan, diamini warga lainnya.

Perlu diketahui, jalan talang azan adalah jalan lingkar kecamatan sebagai jalan Agrowisata Wonosobo, yang terkenal dengan buah durennya dan juga menjadi jalan utama masyarakat untuk mengeluarkan hasil bumi dari kebun ke kampung maupun kepasar.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterang dari dinas terkait. Saat hal ini dikonfirmasikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pihak yang membidangi sedang ada rapat dan belum dapat ditemui. (hrd/Robet)
Tinggalkan Balasan