Lama Menunggu Penyidik Untuk Komprontir Kasus Tanah, Alzier Uring uringan di Polres Pesawaran?

Pesawaran (SL)-Mantan Ketua Partai Golkar Lampung,  yang kini juga masuk bursa Calon Anggota DPD RI, uring uringan di Kantor Polres Pesawaran, Rabu (6/2). Pasalnya,  Alzier mengaku kesal dibuat menunggu oleh penyidik di Sat Reskrim Polres, bahkan Kapolres tidak ad ditempat.

Surat panggilan

Informasi di Polres Pesawaran menyebutkan Alzier hadir di Polres pesawaran jam 09.00, memenuhi surat panggilan penyidik Reskrim Polres Pesawaran, untuk di lakukan konprontir terkait kasus tanah wakaf yang diperjual belikan.

Menunggu dua jam lebih Alzier menunggu di ruang Kasat Reskrim, tapi Kanit Tipikor dan Kasat Reskrim, termasuk Kapolres tidak ada yang menemui. “Sebagai tokoh Lampung dan pendiri Kabupaten Pesawaran, Bang Alzier merasa tidak di hargai dan menganggap mereka tidak beretika,” kata Muallim.

Sementara, Alzier, jug bibgung, karena saksi saksi yang telah di BAP yang di undang untuk di konfrontir tidak ada seorang pun yg datang, “Kecuali Firman Rusli, dab ada Muallim Taher, selaku pelapor berdasarkan surat kuasa dari saya juga tidak diberi undangan,” katanya kesal dihadapan wartawan di Polres Pesawaran.

Kasus itu melibatkn Alzier,  terkait penjualan tanah adat di Dusun Suka Marga, dengan cara tertulis. Kasus itu di laporkan Mualim atas nama Alzier. Lalu kemudian penyidik melakukan konprobtir,  yang melibatkan nama nama tokoh,  termasul Alzier,  Wendi Welfa, dan Kepala Daerah. (Agung Sugenta)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *