SMP Negri 1 TBT Terus Berbenah

Tulangbawang Barat (SL)-SMPN 01 Tulang Bawang Tengah (TBT) kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) terus berupaya menciptakan suasana pendidikan dan proses belajar mengajar (PBM) yang nyaman sehingga siswa dapat berkembang secara optimal dibidang akademik dan non akademik yang bermuara kepada pendidikan yang berkarakter.

“Misi sekolah kita, salah satunya membekali siswa dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan terjun kembali kemasyarakat, untuknya kita secara swadaya terus berupaya mendorong partisipasi aktip orang tua wali murid agar turut andil mendukung kenyamanan belajar siswa-siswi kita,” terang Anggri Yanti, S.Pd kepala sekolah SMPN 01 TBT kepada sinarlampung.com. Rabu (20/2/2019).

Guna menciptakan keamanan dan kenyaman siswa-siswi dalam belajar lanjut Anggri Yanti, S.Pd pihaknya secara swadaya setelah terlebih dahulu menggelar rapat bersama orang tua wali murid telah membangun pagar dan gerbang sekolah sepanjang 100 meter yang dibangun dalam tiga tahun secara bertahap.

“Alhamdulillah berkat sumbangan suka rela dari wali murid pembangunan pagar dan gerbang tersebut sudah rampung pembangunanya terwujut, berdasarkan hasil rapat antara komite sekolah dan orang tua wali murid, guna menciptakan keamanan dan kenyamanan disekolah, kami secara swadaya telah membangun gerbang dan pagar sekolah sepanjang 100 meter selama tiga tahun tahap pembangunannya sejak tahun 2016-2017-2018,” Jelas Anggri Yati.

Lebih lanjut dikatakan Anggri Yanti, S.Pd bahwa dalam hal pembangunan secara swadaya disekolah pihaknya menghadapi dilema, pasalnya kadang dirinya tertuduh sebagai kepala sekolah yang melakukan pungutan liar (Pungli) kepada orang tua wali murid disekolah. Padahal hal tersebut merupakan kesepakatan bersama orang tua siswa yang tertuang dalam berita acara rapat yang jelas dan tidak dipaksakan ataupun ditentukan jumlah partisipasi dari orang tua wali murid.

“Partisipasi aktif masyarakat atau orang tua wali murid dalam memajukan dunia pendidikan adalah hak, dan saya tidak dapat menghalangi warga untuk ikut andil dalam pembangunan di sekolah, tetapi kadang menjadi dilema untuk saya sebagai kepala sekolah, kadang saya dituduh pungli padahal itu kesepakatan komite dengan orang tua wali murid dan pelaksanaan pembangunannya juga komite sekolah yang melaksanakannya, ya tak apalah yang terpenting buat saya sekolah ini bisa maju dan dapat melahirkan siswa berprestasi,” pungkasnya.

Wanita ini berharap kedepannya pembangunan secara swadaya di sekolah yang ia pimpin akan menjadi pelajaran penting. “Kami pihak sekolah dan kami akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak dinas pendidikan kabupaten Tulang Bawang Barat dalam hal perencanaan dan pelaksanaan pembangunan swadaya disekolah SMPN 01 Tulang Bawang Tengah (TBT) dan kedepannya menjadi lebih baik lagi,” harapnya. (*/Robert)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *