Lampung Tengah (SL)-Warga Lampung Tengah resah dan kesal, pasalnya meski Ramadhan, lokasi Cafe sekaligus Karoke hingga lokasi esek-esek tetap beraktivitas selam Ramadhan. Salah satunya Cafe Star One, milik Memeh, yang menjadi tempat karaoke dengan menyediakan wanita malam.

Warga yang risih dengan aktivitas cafe dilokasi perbatasan Kota Metro-Lampung tengah, bersama aparat kepolisian Polsek Trimurjo mendatangi Cafe tersebut. Mereka minta lokasi ditutup, dan mendesak pemerintah Lampung Tengah menghormati bulan suci ramdhan dengan mencabut izin lokasi cafe, Karaoke Starone tersebut.

“Termasuk tempat tempat maksiat lainnya. Kami ingin lampung tengah ini punya etika, dan wibaya daerah. Kami risih dengan aktifitas maksiat yang justru seperti di pasilitasi oleh pemerintah,” kata Ayib, salah satu tokoh warga di Lampung Tengah.
Puluhan massa yang usai menunaikan sholat taraweh mendatangi Cafe STar One milik Meme, di Bedeng 20, perbatasan Kota Metro dan Lampung Tengah itu. Dikawal aparat Polsek Trimurjo, mereka mendesak pengelola menghormati bulan suci Ramadhan, dan umat muslim yang beribadah. (jun)
Tinggalkan Balasan