Warga Lampung Barat Curhat Anjloknya Harga Kopi Hingga Harapan ke Pak Jokowi

Lampung barat (SL)-Saat harga kebutuhan pokok seperti, beras, minyak, bawang putih, telur, dan lain sebagainya meoket, petani Kopi Lampung Barat harus gigit jari dengan harga kopi komuditas unggul yang merosot. Padahal Kopi menjadi penghasilan terbesar di Lampung barat menurun drastis.

Petani kopi menjual biji kopi kering jenis robusta yang biasanya berkisaran harga Rp23 ribu rupiah perkilogram, kini merosot menjadi Rp. 18 ribu rupiah. Merosotnya harga kopi komuditas unggulan di Lampung Barat, yang merupakan sumber utama penghasilan mayoritas warga Lampung Barat membuat petani bingun mengadu kemana.

Alternatifnya hanya kepada mediasosial, akun akun facebook warga Lampung Barat mengunggah curhatan mereka tentang harga kopi, dan berdoa doa agar harga komuditas kopi di lampung barat bisa meningkat dan kembali stabil. Mereka mengunggah status dengan beragam ucapan.

Beberapa keluhan akun pemilik yang bernama pipdianto mengguah status di grup petani kopi Lampung Barat yang bertuliskan di branda grup yang “aku minta harga kopi lampung barat sudah stabil 20000 ya allah #doaku”. ada juga yang bertuliskan “semoga saja harga kopi sampai 25000 amiiiiin ya allah.” Atas nama akun Ady Rafel Franata.

Ada juga yang menuliskan status atas nama pengguna akun aceng libra yang bertuliskan status harapan terhadap pemerintah pusat bertuliskan. ”Pak jokowi sebagai petani kecil minta sama bapak menstabilkan harga kopi minimal 25000.”

Unggahan tersebut di tanggapi banyak netizen, ada yang mudah mudahan pemerintah ada buat solusi harga kopi, ada juga mudah mudahan keluhan petani kopi, di dengarkan dan di perhatikan adapula yang menyarankan untuk tidak mengeluhkan harga dan tetap bersyukur dan jangan saling menyalahkan. (Indrawan)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *