Jambi (SL)-Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Gun Harapan (45), warga di Desa Simpang Aur Gading, Kecamatan Bathin XXIV, Batanghari, tewas setelah sempat bergulat dengan pelaku perampokan yang menyantroni rumahnya, Sabtu (22/6/2019) pagi ini sekitar pukul 07.30 WIB.

Informasi di Polres Batanghari menyebutkan rumah Ketua DPC PPP Kabupaten Batanghar disantroni rampok, diketahui bernama Ibrahim tetangga korban. Korban Gun Harapan memergoki pelaku yang hendak merampok rumahnya. Pelaku masuk lewat lubang ventilasi rumah.
Pelaku kemudian terlibat duel dengan korban. Dan Gun sempat terkena pukulan dibagian kepala dan sempat roboh lalu teriak minta tolong. Warga yang berdatangan kemudian menangkap pelaku. Pelaku sempat dihakimi warga kemudian diserahkan ke Polsek. Sementara korban kritis sempat dilarikan kerumah sakit tak tertolong.
Kapolsek Bathin XXIV AKP Suwondo membenarkan hal tersebut. “Iya, benar Ketua PPP Batanghari Gun Harapan meninggal dunia,” kata Kapolsek Bathin XXIV, AKP Suwondo, Sabtu (22/06).
Kapolsek membenarkan kejadian berawal saat korban, mendapati pelaku yang sedang berusaha mencuri di rumah miliknya. Selanjutnya terjadi perkelahian antara pelaku dengan korban. “Korban dan pelaku sempat berkelahi. Akhirnya pelaku berhasil ditangkap dan sempat dikeroyok oleh massa,” katanya.
Selanjutnya, pelaku dibawa ke Puskesmas Bathin untuk mendapatkan perawatan lalu dibawa kembali ke Polsek. Namun, pada saat itu warga melaporkan bahwa korban dalam keadaan kritis di rumahnya. “Korban awalnya sehat-sehat. Tapi waktu itu tiba-tiba kritis di rumahnya. Untuk penyebab meninggalnya masih dalam penyelidikan,” katanya.
Polsek di Rusak warga
Mendengar kabar Gun Harapan wafat, warga mengamuk kemudian mencari pelaku di Puskesmas, Karena tidak ketemu, warga mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Batin XXIV, Kabupaten Batanghari. Polsek sempat dirusak oleh sejumlah warga Desa Aur Gading, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari yang marah, sekitar pukul 10.00 Wib.
Warga marah karena mendengar pelaku Ibrahim (30) warga RT 01 Desa Teluk Leban, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari yang bertanggung jawab atas kematian Gun menghilang. Karena Ibrahim ditangkap warga Desa Simpang Aur Gading di serahkan ke Polsek Batin XXIV.
Pelaku sempat dibawa ke Puskesmas Durian Luncuk untuk mendapatkan perawatan. Rupanya dari Puskesmas Durian Luncuk, pelaku tidak dibawa lagi ke Polsek Batin XXIV, melainkan ke Polres Batanghari. Warga yang mendatangi Mapolsek Batin XXIV lantas melampiaskan emosinya dengan melakukan pengrusakan. Warga memecahkan kaca dan merusak lemari arsip di Mapolsek Batin XXIV.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS juga telah turun ke lapangan. “Pak Kapolda bersama Kapolres, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat telah turun dan aksi warga bisa diredam,” ujar Kuswahyudi kepada wartawan di Jambi.
Jenazah korban saat ini sudah dimakamkan. Sedangkan situasi di Polsek Batin XXIV saat ini sudah kondusif. “Korban benar adalah Ketua DPC PPP Kabupaten Batanghari, Jambi. Tetapi saya yakini pelaku penyerangan Mapolsek Batin XXIV bukan dari kader PPP, diduga warga sekitar yang merasa tidak menerima akan aksi tersangka yang mnyebabkan kematian pada korban,” katanya
Kapolda, berharap massa dapat menahan diri dan tidak bertindak anarkis. Setelah warga di redam, warga akhirnya sepakat memperbaiki kerusakan Mapolsek. (Net)
Tinggalkan Balasan