Tulang Bawang (SL)-Kepala bidang (kabid) kesehatan masyarakat (kesmas) Dinas Kesehatan, Kabupaten Tulang Bawang di duga mempotong dana Jaminan Persalinan (Jampersal) sebesar 5 persen. Pemotongan dilakukan kepada setiap petugas yang melakukan klaim dana tersebut.
Tindakan pemotongan dana jampersal tersebut di duga di lakukan oleh salah satu oknum ASN aparatur sipil negara yang di ketahui belum lama menjabat Kabid Kesmas yang membidangi program jampersal kepada para seluruh tenaga pelayanan kesehatan yang menjalankan program jampersal di wilayah kabupaten Tulang Bawang yang melakukan klaiman dana jampersal tahap ke dua di akhir tahun 2018 kemarin.
Menurut sumber jelas sinarlampung.com yang meminta identitasnya dirahasiakan, mengungkapkan tindakan nakal yang dilakukan oleh salah satu oknum aparatur sipil negara (ASN) di dinas kesehatan kabupaten tulang bawang, oknum tersebut memang jabatannya yang membidangi program jampersal tersebut. Tetapi tindakannya itu sangat memberatkan kami karena di wajibkan sebesar 5 persen,” jelasnya ke sinarlampung.com senin (15/07/2019).
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pemotongan dana jaminan persalinan ini baru-baru ini saja semenjak berganti pimpimnan ini pemotongan dana klaiman jampersal di patok 5 persen,
“Tetapi tujuan atau di stor ke siapa juga nggak di jelasin ini yang kita kesalkan dan pemotongan ini seluruh bukan hanya saya saja. Sebenarnya keberatan sih tapi mau protes takut. Semua kawan-kawan kaget dan ngedumel atas tindakan pemotongan dana tersebut yang di lakukan oleh oknum ASN yang kami ketahui belum lama ngejabat di dinas kesehatan,” katanya.
“Memang sistem pencairan (mengklaim) di lakukan dua tahap, tahap pertama untuk melakun klaiman itu sekitar bulan juni (pertengahan tahun/red) dan tahap kedua itu di akhir tahun bulan desember) dan besaran per satu kali persalinan (melahirkan) itu totalnya Rp. 1.000.000 dan itu termasuk biaya KB dan biaya lainnya,” Imbuhnya.
“Sebenarnya saya keberatan dipotong, tapi karena kawan lainnya juga mengalami hal yang sama sebelum saya mengklaim Jampersal itu, saya terima saja”, ujar sumber senada kesal itu. (Mardi)
Tinggalkan Balasan