Lapor Pak Umar Ahmad, di Tumijajar Ada Bocah Gizi Buruk Dengan Keluarga Miskin

Tulang Bawang Barat (SL)-Meski hanya menggantungkan hidupnya sebagai buruh serabutan, dengan hidup seadanya pasangan Supriyono (33) dan Sarbela (31) warga Tiyuh Murni Jaya, Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), kesehariannya merawat buah hati pertamanya yang mengalami kelainan sejak lahir Reza Artamevia (7) dengan berat badan hanya 7,2 kg.

Tim Humas lembaga perlindungan anak (LPA) Tulang Bawang Barat mendatangi kediaman keluarga Supriono ayah dari Reza Aprelio bocah yang mengalami kelainan gizi buruk dari lahir. Beruntung masih ada tempat tinggal meski hanya menumpang di rumah orang tuanya yang ekonominya juga tidak lebih baik, bahkan rumah yang di huninya adalah hasil kerja gotong-royong warga sekitar, dengan ukuran 6 X 5 meter dihuni 5 (lima) bersaudara,

Namun sayangnya meski kondisi Reza Aprelio yang mengalami kelainan sejak lahir justeru pernah dimanfaatkan oleh seorang oknum dengan melakukan penggalangan Dana ke warga sekitar pada tahun 2014. Ironisnya hasil dana sumbangan suka rela yang terkumpul sebesar Rp.16 juta justeru dimanfaatkan oleh oknum penggalang Dana, alhasil Reza aprelio yang di carikan donatur justru hanya gigit jari belaka.

Ditemui dikediamanya Supriyono saat dimintai komentar menjelaskan, dan berharap kepada pemerintah daerah melalui Dinas terkait segera memberikan bantuan agar dapat meringankan beban yang dialaminya. “Kami memohon agar bisa dapat kucuran program keluarga harapan (PKH) karena selama ini tidak pernah kami dapatkan manisnya program tersebut,”ujarnya.

Selain itu dirinya menjelaskan bahwa pihak keluarga mendapatkan bantuan beras dari pemerintah sebanyak 2 (dua kilo gram) meski harus menebus sebesar Rp.2 ribu rupiah. Ia juga berharap pihak terkait dapat membantu kesembuhan putranya. (Robert).

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *