Deli Serdang (SL)-Untuk mengembangkan nilai kearifan lokal di daerah, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara (USU) jalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dengan menandatangani MOU bersama.
Tujuannya, selain untuk mengembangkan kearifan lokal, agar nilai budaya lokal yang dapat dimanfaatkan untuk mengatur tatanan kehidupan keseharian masyarakat secara arif dan bijaksana yang diekspresikan di dalam tradisi melalui tradisi lisan atau cerita rakyat, karya karya sastra. Dimana di dalamnya terkandung etika dan nilai moral diajarkan turun temurun serta diwariskan dari generasi ke generasi yang tidak saja berlaku secara lokal atau etnik tertentu, tetapi dapat bersifat lintas budaya atau lintas etnik, sehingga membentuk nilai budaya yang bersifat nasional.
Demikian penjelasan Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU, Dr. Budi Agustono, M. S., yang didampingi dosen Drs. Warisman Sinaga, M. Hum, beserta rombongan yang diterima Bupati Deli Serdang, H. Ashari Tambunan beserta OPD, di Ruang rapat Lt II Kantor Bupati lubuk Pakam, Rabu (24/07/2019).
“Saya berharap, melalui MOU ini nantinya dapat disimpulkan berbentuk buku paket bahan ajar bagi siswa untuk materi muatan lokal atau bahan bacaan bagi masyarakat,” ujarnya.
Bupati Deli Serdang, H. Ashari Tambunan, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan perhatiannya bagi pengembangan nilai kearifan lokal di Kabupaten Deli Serdang. Menurutnya, pengembangan kearifan lokal tentunya tidak sekedar mengembangkan budaya seni seperti musik maupun pagelaran sejarah saja akan tetapi juga untuk membentuk Karakter.
“Khusus bagi generasi penerus, hal ini penting. Mengingat Kabupaten Deli Serdang memiliki berbagai ragam etnis dan budaya yang diyakini akan cepat maju dan berkembang. Selain daerah pesisir pantai juga daerah pegunungan, dan disebut Pintu Gerbang Indonesia bagian barat dan didukung dengan adanya bandar udara internasional Kualanamu,” ujarnya. (Pairin)
Tinggalkan Balasan