SDN Penancangan 3 Kota Serang, Wajibkan Wali Murid Beli Buku Paket

Serang (SL)-Sejumlah wali murid SDN Penancangan 3 Kota Serang keberatan membeli buku paket yang diwajibkan oleh pihak sekolah.

Pasalnya, selain harga buku yang terbilang mahal, pihak sekolah juga  memberikan sanksi kepada siswa yang belum membeli buku paket tersebut.

“Ada punisment yang diberikan pihak sekolah kepada siswa yakni berupa hukuman setrap (berdiri depan kelas-Red), kalau tidak beli buku paket dari sekolah. Makanya anak saya tidak mau sekolah, kalau belum membeli buku paket tersebut,” ujar salah seorang wali murid yang tidak mau disebutkan namanya kepada wartawan sinarlampung.com, Kamis (29/08/2019).

Dijelaskan wali murid, bahwa buku paket yang diwajibkan beli dari pihak sekolah harganya cukup mahal. Untuk buku paket subtema 3 A dan Subtema agama, harganya  mulai dari Rp. 73 ribu-Rp. 95 ribu, sedangkan LKS Rp. 15 ribu per LKS. Dalam satu buku paket, terdiri dari 6 sampai 8 buku.

“Tahun kemarin, kalau ditotal hampir 1 juta hanya untuk membeli buku paket. Dan di tahun ajaran baru ini, kami sudah diwajibkan harus beli lagi,” ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa dari tahun ke tahun buku yang harus dibeli adalah terbitan Erlangga yang harganya terbilang mahal. Sementara jika ditanya perihal dana BOS, pihak sekolah selalu menjawab dana BOS belum keluar, hingga pembelian buku paket dibebankan kepada siswa.

“Buku terbitan Erlangga kan mahal. Harusnya pihak sekolah belinya dengan dana Bos. Jadi siswa dipinjamkan dari sekolahan. Kalau siswanya harus beli buku, terus kemana dana BOS sekolah. Untuk apa dana BOS kalau tiap tahun kami harus beli buku paket yang mahal,” katanya. (suryadi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *