Polsek Tulang Bawang Tengah Amankan CCTV, dan Segera Panggil Saksi Kasus Penganiayaan Wartawan di Kantor BPKAD Tulang Bawang Barat

Tulang Bawang Barat (SL)-Polsek Tulang Bawang Tengah, Polres Tulang Bawang mengamankan CCTV dan beberapa alat bukti kasus dugaan pemukulan Yantoni, Pimred Pimpinan Media Tipikor Kriminal Investigasi, oleh  Ainuddin Salam, Sekretariat BPKAD Tulang Bawang Barat (Tubab), dikantornya, Kamis 19 September 2019.

Baca: Diduga Rundingan Gagal Sekertaris BPKAD Tubaba “Gebukin” Pimred Media Tipikor Diruang Kerjanya?

Penyidik Polsek Tulang Bawang Tengah, melakukan oleh TKP, dan mengamankan dua unit kamera  CCTV merek Y idom CPU mini tanpa memori Cat dan satu antena wibes. Penyidik juga segera mengirim surat undangan kepada beberapa saksi termasuk Refky selaku anggota sat pol PP yang melihat langsung insiden Penganiayaan itu, dan dijadwalkan Senin 23 September 2019 berdasarkan surat No:B/231/lx/2019/Reskrim.

“Beberapa alat bukti, perangkat CCTV yang untuk dilakukan analisa rekaman oleh teknisi CCTV pihak ketiga, guna kepentingan penyelidikan penyidikan. KIta akan memanggil teknisi atau ahli informasi tehnologi (IT) untuk mendapatkan informasi dalam kejadian penganiayaan tersebut,” kata Ksat Reskrim Ipda Benny Ariawan, kepada wartawan.

Salah seorang saksi, Robin mengatakan bahwa, saat itu korban akan  melaksanakan tugasnya sebagai seorang jurnalis untuk mengklarifikasi terkait adanya dugaan pungli di BPKAD TUBABA. Belum sempat bertanya soal pemberitaan, Yantoni, sudah di pukul. “Belum sempet tanya, kawan saya sudah kena pukul oleh Ainudin Salam,” kata Robin.

Dalam vidio amatir yang direkam wartawan, Yantoni, keluar ruangan diantar beberapa pegawai dengan kondisi baju yang robek. “Saya tidak terima, dan akan proses hukum kasus ini. Ini penganiayan dan pelecehan terhadap profesi,” katanya. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *