Asap Karhutla Selimuti Mesuji

Mesuji (SL)-Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyelimuti Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Senin (22/9), pukul 05.50 WIB, asap mulai masuk ke dalam rumah penduduk. Namun, Pemerintah Mesuji menilai Kabut asap yang terjadi di Mesuji Timur, belum mengganggu.

Camat Mesuji Timur Tarbin membenarkan adanya kabut asap yang menyelimuti kawasan Mesuji Timur. Namun, menurutnya kabut asap yang menyelimuti kawasan Mesuji Timur tersebut belum terlalu mengganggu kelancaran lalu lintas. “Tadi saya juga merasakan adanya kabut asap, tapi tidak lama, hanya sebentar setelah itu hilang. Tapi belum mengganggu baik untuk angkutan darat maupun air. Soalnya hanya sebentar setelah itu hilang,” ungkap Tarbin.

Sementara Sekertaris Kecamatan Mesuji Timur Fery Antomi mengatakan, kabut asap yang menyelimuti kawasan Mesuji Timur terjadi sekitar 50 menit. Warga yang menggunakan kendaraan menghidupkan lampu karena jarak pandang mulai tidak terlihat. “Saya pun merasakan kok, saat berada di kantor asap tersebut terasa di kantor kecamatan. Asap tersersebut juga mengakibatkan jarak pandang berkurang,” ujarnya.

Terpisah Kepala BPBD Mesuji Sahril mengatakan, berkaitan dengan kebakaran lahan di Mesuji diketahui ada empat peristiwa. Termasuk juga di lahan BSMI. “Namun semua kebakaran tersebut sudah bisa kita kendalikan bersama pihak terkait. Baik dari polisi, TNI, maupun pemadam kebakaran,” kata Syahril

Syahril mengaku pihaknya telah melakukan langkah antisipasi agar tidak terjadi karhutla di Mesuji. Salah satunya, dengan menggelar patroli rutin bersama Satgas Karhutla Mesuji yang dipimpin Danramil.  “Ia benar saya sudah koordinasi dengan pihak kecamatan jika pagi tadi ada asap yang menyelimuti kawasan Kecamatan Mesuji Timur,” ucapnya.

Menurutnya asap tersebut diduga dari kebakaran hutan dan lahan yang ada di kawasan Mesuji Timur. “Masih dugaan sementara sih. Sebab masih kita selidiki asal mula asap. Bisa juga dari provinsi tetangga. Sebab Mesuji kan dekat dengan Sumatera Selatan, bisa saja asap dari sana. Masih terus kita pantau dan coba kita pastikan,” katanya. (Aan/Red).

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *