Catatan Perekonomian Lampung 2019: Menjaga Pertumbuhan dan Perlunya Kepastian Hukum

BANK Indonesia Perwakilan Lampung melaporkan, pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan IV 2019 diperkirakan berada pada kisaran 5,1%-5,6% (yoy) dengan potensi bias ke atas hingga beberapa basis poin dari capaian triwulan sebelumnya.

Konsumsi swasta diperkirakan masih menjadi pendorong utama pertumbuhan, meskipun tidak sekuat periode sebelumnya yang ditopang faktor musiman perayaan hari besar keagamaan. Pendorong pertumbuhan lainnya diperkirakan bersumber dari meningkatnya realisasi investasi dan perbaikan net ekspor yang didukung kenaikan produksi pertanian meskipun harga komoditas utama ekspor seperti CPO dan batubara diprakirakan cenderung stagnan atau bahkan turun. Secara sektoral, siklus produksi optimal komoditas perkebunan seperti kopi, tebu dan nanas memasuki musim kemarau diperkirakan menjadi penopang kinerja sektor pertanian, juga sektor perdagangan besar-eceran dan sektor transportasi dan pergudangan.

Sementara prospek inflasi triwulan IV 2019 diperkirakan akan terkendali pada kisaran 3,5%±1% (yoy), didukung produksi pangan yang masih terjaga dan kuatnya dukungan kebijakan pengendalian harga beberapa komoditas volatile oleh pemerintah. Selain itu tekanan permintaan domestik terhadap inflasi diperkirakan cenderung menurun sejalan dengan arah pertumbuhan ekonomi, meski beberapa risiko inflasi diantaranya terkait pasokan beras dan penyesuaian tarif pendidikan tetap perlu dimitigasi.

Secara keseluruhan tahun 2019, pertumbuhan ekonomi Lampung diperkirakan akan tumbuh lebih baik dibanding tahun 2018 dalam rentang 5,1-5,5%. Dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi didukung oleh kinerja konsumsi swasta dan investasi yang solid. Sementara dari sisi sektoral, peningkatan aktivitas industri pengolahan, perdagangan dan pertanian juga diperkirakan dapat menopang perekonomian Lampung tahun 2019. Terkait inflasi, kendati diproyeksikan akan lebih tinggi dari capaian 2018, namun level tersebut masih sejalan dengan target inflasi nasional 3,5±1%.

Perlunya Kepastian Hukum

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, pada pertemuan tahunan Bank Indonesia (BI) 2019 bertema “Sinergi, Transformasi, dan Inovasi Menuju Indonesia Maju”, di AuditoriumBank Indonesia Provinsi Lampung, Bandarlampung, Kamis (5/12) meminta semua pihak secara bersama-sama meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah pada 2020.

“Harus harus bersama-sama, kita saling mendukung dan menjaga momentum guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto.

Menurut dia, angka pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di atas angka nasional dan Sumatera serta laju inflasi yang terkendali dapat dijadikan gizi penyemagat, menumbuhkan optimisme menghadapi tantangan di tahun depan.

“Pemerintah harus dapat menjamin kepastian hukum, membangun infrastruktur yang memadai, dan melakukan reformasi birokrasi secara menyeluruh guna membangun iklim usaha yang baik,” ujar Fahrizal.(*/iwa)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *