Bandar Lampung (SL)-Kepala Dinas Pariwisata Lampung Edarwan mengatakan kopi Lampung telah dikenal di kancah nasional, bahkan internasional. Untuk memperkuat hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan membangun kawasan agrowisata kopi pada tahun 2020. Kopi, Tapis, dan Konservasi menjati tiga objek pengembangan wisata di Lampung
Edarwan mengatakan sesuai arahan Gubernur Arinal Djunaidi, bahwa untuk mengembangkan ecotourism, mulai dari Wisata Kopi, Tapis, dan pengembangan desa-desa wisata di sekitar Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur. “Memang sekarang sudah mulai berkembang dan kita sekarang mencoba untuk wisata konservasi, jadi sebelum mereka masuk ke kawasan gajah, kita ajak dulu ke desa wisata,” kata Edarwan.
Setidaknya ada tiga hal yang menjadi fokus Pemerintah Provinsi Lampung yaitu wisata kopi, tapis dan konservasi. “Kita rencanakan lokasi agrowisata kopi di Kelurahan Sumberagung Kecamatan Kemiling, Bandarlampung, yang masih ada kebun kopinya. Biar nanti jika orang datang ke Lampung tidak hanya minum kopi. Tapi juga tahu bagaimana proses penanamannya, dan pembuatannya,” kata Edarwan, kepada sinarlampung, Rabu 11 Desember 2019.
Menurut Edarwan, Lampung akan membuat wisatawan yang ingin minum kopi Lampung maka akan langsung ke Sumberagung. “Jadi bagaimana orang ke Lampung tidak hanya minum kopi. Tetapi mereka bisa tahu edukasi bagaimana cara menanam kopi, memetik dan mengolahnya,” sebutnya.
Selain itu, Pemprov juga akan memfasilitasi peralatan-peralatan yang dibutuhkan masyarakat setempat untuk menunjang agrowisata tersebut. “Nanti masyarakat kita lengkapi dengan fasilitas-fasilitas pariwisatanya, dan alat-alat untuk pengolahan kopi,” ucapnya.
Selain kopi, Pemerintah Provinsi Lampung juga akan mengembangkan produk tapis khas Lampung. Untuk kawasan Tapi di arah di daerah arahkan ke Desa Negerikaton, Pesawaran, sehingga nantinya pengunjung tidak hanya membeli tapis, tapi mereka juga bisa melihat bagaimana cara pembuatannya “Untuk Kita bekerja sama dengan penerbangan Air Asia untuk mempromosikan tapis,” terang Edarwan. (joe/red)
Tinggalkan Balasan