Tanggamus (SL)-Kondisi Jalan Provinsi menuju Kecamatan Cukuh Bakal, Tanggamus dalam kondisi rusak parah, terutama perbatasan wilaha Kecamatan Bulok hingga sepanjang Kecamatan Limau. Terparah wilayah Pekon Pariaman, dengan kondis berlubang dan berkubang saat hujan.
Penyusuran sinarlampung.com, untuk melintasi satu satu jalur menuju Kecamatan Cukuh Balak, melalui Kecamatan Pardasuka, sepanjang 60 km, yang idealnya dapat ditempuh satu jam, namun harus ditempuh dengan dua-tiga jam perjalanan. Sementara untuk jalur alternatif lewat Kota Agung harus memutar hingga sejauh 160 km.
“Sudah bertahun tahun jalan perbatasan Kecamatan Bulok-Kecamatan Limau ke Cukuh Balag itu rusak parah. Tapi hingga kini belum ada perbaikan. Setahu kami ini jalan Provinsi, jadi kami berharap perhatian pemerintah Provinsi Lampung. Hasil nelayan, dan hasil petani sering terlambat menuju kota, bahkan tidak sedikit motor mobil yang rusak akibat kondisi jalan yang rusak berat itu,” kata Syahrir, warga Putih Doh, Cukuh Balak, Jumat 26 Desember 2019.
Untuk melintasi Jalan Utama Kecamataan Limau, sepanjang dua kilo lebih, harus satu jam sendiri. Belum lagi kondisi jalan memang banyak lereng dan tebing tanjakan dan turunan. “Lebih dari 10 titik itu rusak berat. Ada beberapa pekon yang masih mulus, kami tidak tahu kenapa dbiarkan begitu,” katanya.
Bahkan ada satu jembatan penghubung antar Pekon, yang saat ini kondisinya sebagai kanan jebol dan diberi tanda batang pohon, agar tidak mencelakai pengguna jalan. Jika jembatan itu ambrol, maka akses antar pekon dan kecamatan biasa terputus. “Kami berharap ada perhatian dari Pak Gubernur. Karena kalo kami tanya pekon, dan kecamaatan, hingga Kabupaten, itu jalan Provinsi. Jika memutar jalur lewat Padang Cermin, selai lebih jauh juga tidak semua jalannya bagus. Ada rusak lebih parah di wilayah Padang Cermin,” kata Wati, warga lainnya. (Red/)
Tinggalkan Balasan