Durian Sumur Tujuh WonosoboTanggamus Tetap Jadi Primadona Bagi Pencinta Buah Berduri Ini

Tanggamus(SL)-Di penghujung tahun 2019, Kabupaten Tanggamus dibanjiri buah durian. Musim durian yang diawali pertengahan bulan Desember 2019 ini  di perkirakan  hingga awal Februari 2020.

Durian Tanggamus sangat terkenal dengan rasa manis, legit, dan luget. Tidak sedikit pencinta buah durian jauh-jauh hanya ingin merasakan nikmatnya buah durian Tanggamus yang terkenal dengan durian sumur tujuh, Wonosobo.

Dengan merogoh kocek 20.000 hingga 50.000, pecinta buah durian bisa menikmati buah durian jatuh super ala sumur tujuh di sepanjang pinggiran jalan lintas barat Trans Sumatra. Pembelipun bisa langsung membeli durian jatuh di bawah pohonnya. Masuk melalui pintu masuk gapura pekon Sridadi melalui jalan kabupaten sepanjang 5 km, pengunjunga akan sampai di kebun durian sumur tujuh talang ajan dan seterusnya.

Buah durian musim ini berbeda dengan musim sebelumnya, rasanya manis di bandingkan musim kemarin. Pasalnya,  karena musin durian kali ini  tidak di barengi dengan pupus daun muda sehigga rasa asli durenya pas dan tidak mengecewakan. Karenanya, tidak mengherankan kalau tengkulak /pengepul buah durian kebanjiran order dari Pulau Jawa, khususnya Jakarta dan Bandung.

“Sekarang baru mulai, puncaknya nanti di pertengahan bulan Januari. Musim sekarang buahnya bagus, rasanya manis dan luget. Setiap harinya paling sedikit 3 mobil kami kirim ke Jakarta dan Bandung. Itupun belum semuanya terpenuhi, karena  permintaan terus meningkat,” ujar Sahdum Bahar, salah satu pengepul buah di Tanggamus pada wartawan sinarlampung.com , Minggu (29/12/2019).

Supriadi, salah satu penggemar buah durian asal Kota Metro ini sengaja datang jauh-jauh ke Tanggamus hanya untuk menikmati buah durian langsung dari kebunnya. “Saya merasa senang dan puas membeli durian ala Sumur Tujuh. Dengan harga 50.000 dapat satu buah durian montong super yang rasanya manis dan luget. Saya dan keluarga merasa puas meskipun harus menempuh perjalanan cukup jauh. Pokoknya mantap,” ujar Supriadi sumringah (29/12/2019).

Durian lokal lebih kecil ukurannya di bandingkan dengan durian montong, namun rasa durian lokal lebih manis, luget dan panas di bandiing durian montong. Bedanya, durian montong kebih tebal dagingnya di banding durian lokal. (hardi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *