Tanggamus (SL)-Satu warga Wonosobo tewas dan rekannya kritis, setelah mobil L300 sarat muatan durian, tak kuat menanjak di tanjakan Karau, Dusun Karau, Pekon Doh, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, mundur dan terguling masuk kedalam jurang sedalam 200 meter, Selasa 15 Januari 2020 sore .
Korban tewas, Iyon (40), sopir pickup L300, warga Pekon Way Liwok, Wonosobo, dan Jarni (42) warga Peko Lakaran, Wonosobo mengalami luka berat. Sementara Atori (45) warga Pekon Sukaraja, Semaka, Tanggamus, selamat, karena lompat sebelum mobil masuk ke jurang.
Petugas POlsek Cukuh Balak, bersama warga melakukan evakuasi dan sempat direkam dan beredar di media sosial, Proses evakuasi memakan waktu karena medan yang sulit dan terjal. Ratusan buah durian tercecer di tebing.
Kapolsek Cukuh Balak Polres Tanggamus Ipda Eko Sujarwo, memimpin proses evakuasi bersama Tagana dan warga. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Cukuh Balak. “Kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 17.40 Wib, ketika L300 bermuatan sekitar 3 ton buah duren dari arah Pekon Doh tujuan Jakarta yang dikemudikan oleh Iyon dengan 2 penumpang,” kata Eko.
Setiba ditanjakan Karau kendaraan L300 tidak menanjak dikarnakan tarikan tenaganya tidak kuat dan mati mesin, lalu kendaraan L300 mundur kebelakang sebelah kiri terus masuk kejurang. “Akibat kecelakaan itu, pengemudi meninggal dunia, 1 penumpang luka berat dan 1 selamat,” kata Eko Sujarwo mewakili Kapolres Tanggamus.
Berdasarkan keterangan korban selamat yakni Atori, lanjut Kapolsek, sebelum masuk Jurang Atori loncat dari mobil sedangkan korban Iyon dan Jarni turut jatuh kedalam jurang bersama mobil kedalaman jurang sekitar 200 meter. “Selain mendatangi TKP, kita dibantu masyarakat mengevakuasi para korban ke puskesmas Cukuh Balak dan berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Tanggamus,” katanya. (Erwin Syahrir)
Tinggalkan Balasan