Mesuji (SL)-Kepala Desa Gedung Mulya Harsono dan tokoh masyarakat melakukan pertemuan mediasi terkait laporan dugaan menjual tanah fasilitas umum untuk kepentingan pribadi, dengan pembangunan gorong-gorong yang asal asalan dan penarikan biaya pembuatan sertifikat. Pertemuan dilakukan di Balai Desa Sabtu (01/02/20).
Mediasi dilakukan oleh kedua belah pihak agar tidak ada lagi permasalahan k e depan seperti yang sudah terjadi, Mediasi di saksikan juga oleh Camat Tanjung Raya I Komang Sutiasa,Anggota Polsek Tanjung Raya, tokoh dan msyarakat desa.
Camat Tanjung Raya I Komang Sutiasa kompirmasi Media melalui via telepon mengatakan bhwa Kejadian kemarin itu tidak bisa saling menyalahkan baik itu kepala desa maupun tokoh masyarakat. “Mungkin antara pihak tokoh masyarakat dan kepala desa Harsono sedikit miskomunikasi dan selalu saling curiga,” kata Komang.
“Jadi adanya mediasi ini Kita sudah sepakat kepala desa gedung Mulya masyarakat gedung Mulya tokoh pemuda dan tokoh masyarakat gedung Mulya mari sama-sama kita membangun desa yang lebih baik lagi,” tambah Komang.
Lanjut Komang, ketika ada masalah di desa atau tentang pengelolaan desa yang kurang baik agar kita saling koordinasi musyawarah. “Ketika ada permasalahan di desa kami membuka ruang bagi siapa pun masyarakat ketika ada temuan kegiatan pemerintahan desa jangan sungkan-sungkan sampaikan kepada camat” kata Komang
Harapannya, kepada pemerintahan desa Gedung Mulia baik itu tokoh masyarakat maupun kepala desa guntuk bersama-sama untuk mengelola desa dengan baik dan selalu berkoordinasi serta masyarakat harus ikut membantu adanya program program desa gedung mulia harus kita libatkan. “Sesuai pesan Bupati Mesuji H.Saply TH kepada masyarakat Mesuji agar bisa sama-sama menjaga Mesuji aman dan kondusif dan lebih baik lagi.” tutup Komang. (AAN.S)
Tinggalkan Balasan