Agam Timur (SL)-Pensiunan guru SMP I Tilatang Kamang Kabupaten Agam, Nazief (72) ditemukan bersimbah darah di dalam rumahnya, Jorong III Kampuang Nagari Persiapan Gaduik Timur dengan beberapa luka robek di bagian kepala, sekitar Jam 05 wib subuh pagi Rabu 11 Maret 2020.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi, namun tak tertolobg. Sekitar pukul 11.00, korban dinyatakan meninggal dunia. Dugaan sementara ada pelaku masuk kerumah korban mencoba melakukan pencurian, namun kepergok korban.
Informasi yang dihimpun dilokasi kejadian, menyebutkan korban kali pertama ditemukan oleh istrinya Nurhasni (73), yang bari pulang dari masjid melaksanaka salat subuh sekitar pukul 06.15 WIB.
Korban ditemukan terduduk bersender di pintu kamarnya berlumuran darah dan masih dalam keadaan sadar. Melihat hal tersebut, istri korban berteriak meminta pertolongan. Lalu datang tetangga korban, Deni Afriadi (26) bersama tetangga lainnya menghubungi ambulans, dan membawa korban ke RSAM.
“Sewaktu masuk rumah, saya melihat korban sudah berlumuran darah. Istri korban berusaha menghentikan pendarahan di bagian kepala itu dengan tisu. Bersama tetangga lainnya, saya hubungi ambulans dan membawa korban ke RSAM,” katanya
Kapolres Bukittinggi melalui Kasat Reskrim AKP Khairul Amri Nasution membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya menduga kejadian ini merupakan kasus pencurian disertai kekerasan. “Hndphone korban tidak ditemukan. Kuat dugaan pelaku masuk rumah dengan merusak pintu belakang. Aksinya diketahui korban, pelaku menyerang korban menggunakan benda tumpul, sehingga terdapat beberapa luka pada bagian kepala, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan,” kata Kasat.
Kapolres Bukittinggi memimpim olah TKP di lokasi kejadian. Sekitar pukul 18.00 wib korban di makamkan di tanah kuburan keluarga di Jorong 3 kampuang mato Air Gadut Tilatang kamang. (Zulkarnain)
Tinggalkan Balasan