Lampung Utara (SL)-Beredarnya informasi sejumlah 34 warga Lampung Utara yang masuk dalam data orang dalam pantauan (OPD) yang baru saja pulang dari luar negeri, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara terus berkoordinasi dengan Pemprov Lampung terkait hal tersebut.
Plt. Bupati Lampura, Budi Utomo, menyatakan, 34 warga itu bukan terdampak virus Corona, melainkan orang dalam pemantauan (ODP). Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinkes Provinsi Lampung, lanjut Budi Utomo, pihaknya belum mengetahui secara pasti keberadaan mereka.
Namun, hingga saat ini, Dinas Kesehatan Lampura terus melakukan koordinasi tentang hal itu agar bisa di lakukan pemantauan terhadap mereka guna mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus yang teredeteksi dengan sebutan virus Covid-19.
“Dalam persoalan ini, kami terus melakukan koordinasi ke Pemprov Lampung guna mencari data dan kebenaran warga yang ODP dan baru pulang dari luar negeri,” terang Plt. Bupati Lampura, Budi Utomo, seusai menggelar rapat dengan Forkopimda di Rumah Dinasnya, Senin, (16/3/2020).
Budi Utomo juga menyampaikan, pihaknya terus menekankan Dinas Kesehatan Lampura dan seluruh puskesmas yang ada agar terus melakukan pengawasan terhadap warga yang terindikasi memiliki gejala sama dengan virus corona.
“Kami sudah instrukaikan serta memberi pemahaman, termasuk kepada Dinas Kesehatan untuk dapat memantau. Baik itu melalui petugasnya, maupun puskesmas yang berada di kecamatan, agar selalu waspada untuk penyebaran covid-19,” tambahnya.
Terkait himbauan pemerintah pusat untuk meliburkan sekolah bagi daerah terdampak Covid-19, dirinya menyatakan, saat ini untuk di Lampung Utara sekolah tetap masuk dan melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa. Sebab, di Lampura belum ada warga yang terdampak Virus Corona. “Ketap melaksanakan aktivitas seperti biasa,” terangnya.
Budi Utomo juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak cemas. Terus jaga pola hidup bersih dengan rajin mencuci tangan untuk mencegah virus Corona (Covid 19). Hingga berita ini dirilis, masyarakat di Lampura belum ada yang terdampak virus corona (Covid-19).
Sementara itu, Kadiskes Lampura, Maya Meitisa, menyatakan, pihaknya sedang mencari kebenaran terkait press release yang dikeluarkan Diskes Pemprov Lampung. Menurutnya, data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 34 warga Lampura itu masih sebatas orang dalam pemantauan (ODP) corona.
Pihaknya berharap, masyarakat dapat tetap tenang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. “Tetap tenang, karena itu masih ODP. Jadi, kita tetap melakukan upaya prefentif, yakni sosialisasi agar dapat tanggulangi secara bersama-sama. Caranya, ya, bersama-sama terus menggalakkan pola hidup sehat dan bersih,” tutr Maya Meitisa. (edo)
Tinggalkan Balasan