Mesuji (SL)-Kekosongan kursi wakil Bupati Mesuji masih tertunda karena wabah Covid-19, dan bukan karena ada hambatan dari kepentingan DPRD, atau pihak pihak lain. Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Mesuji Elvianah, menjawab isu isu yang berkembang, terkait kekosongan Jabatan Wakil Bupati Mesuji.
Ketua DPRD Mesuji Elvianah mengatakan bahwa pihaknya memang sedang melakukan tahapan-tahapan untuk mengisi kekosongan wakil bupati mesuji saat ini. Namun karena ada isu covid-19, maka tahapan tersebut jadi agak terlambat.
Namun Elviana membantaah terlambatnya pengisian wakil bupati Mesuji bukan karena ada kepentingan partai politik, atau kepentingan pihak DPRD, maupun kepentingan pihak-pihak terkait. “Kita pihak DPRD saat ini sudah mulai melakukan tahapan-tahapan untuk mengisi kekosongan wakil bupati mesuji,” katanya, di ruang kerjanya Senin 23 Maret 2020.
“Salah satu nya ialah DPRD sudah membentuk panitia pemilihan (Panlih) dan akan terus lakukan tahapan selanjut nya. Memang agak terlambat tahapan ini di lakukan namum kita pastikan bulan April 2020 semua tahapan sudah selesai kita lakukan,” katanya.
Elvianah memastikan bahwa kendala saat ini adalah wabah covid-19, dan bukan karna ada apa-apa nya, “Kita pastikan juga bahwa keterlambatan tersebut bukan karena ada kepentingan partai politik maupun kepentingan DPRD,” katanya.
Santer di Mesuji, semenjak H. Saply TH di lantik menjadi Bupati definitif tanggal 04 Februari 2020, hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda akan adanya pengisian jabatan wakil bupati tersebut. Masyarakat mencurigai ada kepentingan pihak-pihak tertentu yang menghambat hal itu. (AAN.S)
Tinggalkan Balasan