Bandar Lampung (SL)-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung melalui Tim PWI Peduli melakukan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan masker, dan hand sanitizer. Hingga melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi sarana ibadah, Rabu 1 April 2020.

Kegiatan PWI Lampung peduli di lepas Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian, di Kantor PWI Lampung, dilanjutkan pembagian ratusan masker dan hand sanitizer, kepada masyarakat di depan kantor PWI Lampung dan paraa wartawan pos liputan Pemprov dan Polda Lampung
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Supriyadi Alfian mengatakan kegiatan ini adalah inisiatif dari PWI Lampung Peduli dalam rangka peran serta organisasi Pers, terhadaap penanggulangan bencana nasional covid-19 di Provinsi Lampung. “Saya sangat mengapresiasi inisiatif PWI Lampung Peduli yang gerak cepat menyikapi masalah Covid-19. Dan berharap diikuti oleh temen temen PWI di daerah,” kaata Supriyadi.
Bang Yadi -sapaan Supriyadi Alfian- berharap kegiatan PWI Lampung Peduli bisa terus dilakukan secara berkesinambungan. Tidak hanya terbatas soal covid-19 yang tidak boleh diremehkan. “Mudah-mudahan ke depan PWI Lampung Peduli bisa terus melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial,” kata Yadi, yang minta kepada aanggota PWI melengkapi diri sesuai protokol kesehatan meliput covid-19.
Kegiatan bhakti sosial dibagi beberap Tim yang melakukan penyemprotan disinfektan di Balai Wartawan Hi Solfian Ahmad, Masjid Al Yaqin, Masjid Alfurqon, Masjid Jami’ Al Anwar dan Masjid Mujahidin.
Ketua PWI Lampung Peduli Zaini Tubarat diidamingi Tim mengatakan awalnya hanya membuat stiker yang berisi imbauan menjaga kesehatan. “Tetapi atas dukungan dari kawan-kawan untuk membuat kegiatan di lapangan. Alhamdulilah alat-alatnya sudah lengkap,” jelas Zaini.
Dia mengatakan ada beberapa kegiatan yang dijadwalkan: penyemprotan disinfektan di tempat ibadah serta pembagian masker dan hand sanitizer. “Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan tubuh. Seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik dan tetap beraktifitas di rumah. Masyarakat tidak perlu panik. Tetapi harus tetap waspada dan menjalankan protokoler kesehatan,” katanya. (Septi)
Tinggalkan Balasan